Penganiaya Operator SPBU Karangan Diamankan Resmob Polres Tana Toraja

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Dua hari usai melakukan penganiayaan, TE terduga pelaku penganiayaan di SPBU Karangan, Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandangbatu Sillanan akhirnya diamankan oleh Resmob Polres Tana Toraja, Senin (8/5/2023).

Pelaku TE (35) pekerjaan sebagai sopir mobil dump truck telah melakukan penganiayaan terhadap korban Muliadi (24) yang juga sebagai karyawan operator SPBU PT Indira Raja Asyura Karangan, pada Sabtu (6/5/2023).

Penangkapan pelaku penganiayaan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/6/V/2023/SPKT/Polsek Mengkendek/Polres Tana Toraja/Polda Sulawesi Selatan, pada Minggu (7/5/2023) lalu.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo melalui Kasat Reskrim, AKP S. Ahmad menjelaskan, setelah melakukan penyelidikan terkait atas laporan Polisi diatas, personel Sat Reskrim Unit Resmob menerima informasi atas keberadaan terduga pelaku yang sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Enrekang menuju Kabupaten Tana Toraja tepatnya di Mengkendek dengan mengendarai KR 4 Dump Truk dan sedang mengangkut bahan material.

"Tim bergerak menuju lokasi dan mendapatkan terduga pelaku di daerah Salubarani jalan poros Toraja - Enrekang. Selanjutnya personel Sat Reskrim Unit Resmob mengamankan dan membawa terduga pelaku ke Polsek Mengkendek, Polres Tana Toraja untuk di interogasi," ujar S Ahmad kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).

Lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, dari hasil interogasi terhadap terduga pelaku, ia mengaku salah atas perbuatannya yang telah menganiaya korbannya Muliadi di tempat kerjanya di SPBU.

Terduga pelaku merasa kesal karena pada saat terduga pelaku usai mengisi BBM motornya, dan terduga belum sempat mendorong motornya karena keburu handphone miliknya sedang berbunyi namun ia dimaki-maki oleh seorang operator pompa di SPBU itu sehingga pelaku merasa tersinggung dan membuat amarah.

"Dari insiden itu, kemudian korban Muliadi datang menghampiri pelaku sambil membentak pelaku TE, kemudian pelaku tidak terima dibentak dan langsung menganiaya korban," pungkasnya.(edy/pri)

Baca juga :  Melalui Lomba Pidato, Pangdam Hasanuddin Ajak Generasi Muda Tanamkan Kecintaan NKRI Berlandaskan Platfom Agama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...