“Kegiatan MoU yang digagas Kejati Sulsel dengan Unhas adalah untuk melakukan Kerjasama dengan ruang lingkup meliputi Pendidikan, Penelitian, Pengabdian masyarakat, Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (BM-KM) dan Publikasi ilmiah,” ucap Leonard.
Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, pada hari ini juga telah dilaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama antara Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dengan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dalam rangka penyelenggaraan pendidikan S2 dan S3 pada program studi magister ilmu hukum dan program doktoral ilmu Hukum Universitas Hasanuddin kelas afirmasi tahun ajaran 2023/2024 bagi para pegawai yang ada di wilayah kejaksaan tinggi sulawesi selatan.
“Dalam perjanjian kerjasama tersebut nantinya akan mengatur terkait kurikulum dan materi, biaya pendidikan, dan pembiayaan, jangka waktu kerjasama serta hak dan kewajiban,” tambah Kajati Sulsel.
Diakhir sambutannya Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan penghargaan kepada Rektor Universitas Hasanuddin dan Dekan Fakultas Hukum Unhas beserta segenap jajaran mudah-mudahan penandatanganan kesepakatan bersama ini menjadi Entry point Sinergritas dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang dapat menunjang pelaksanaan tugas-tugas penegakan hukum yang demikian luas, beragam, dan kompleks, tidak dapat dihindari akan ditemukannya tantangan aktual berkenaan munculnya aneka ragam, corak, dan modus berbagai jenis baru Tindak Pidana. Terlebih kemajuan Teknologi turut memunculkan kejahatan yang tidak kalah rumit dan pelik.
Sementara itu, turut hadir mendampingi Kajati, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sulsel Soetarmi SH MH mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan penandatanganan MoU dan PKS ini, agar teman-teman Jaksa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, tidak perlu repot-repot lagi.
“Kan sudah ada MoU kita dengan Unhas dalam rangka penyelenggaraan pendidikan S2 dan S3 pada program studi magister ilmu hukum dan program doktoral ilmu Hukum Universitas Hasanuddin kelas afirmasi,” tandas Soetarmi sembari tertawa kecil.(Hdr)