Anak Modul 84 Bernostalgia di Pantai Sampulungan Takalar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

MAKASSAR-PEDOMAN RAKYAT. Pantai Sampulungan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini menjadi salah satu pilihan wisata alam bagi warga di sekitar Kota Makassar.

Sebelum Pantai Sampulungan menjadi ramai, sekitar 30 tahun silam, seorang pengusaha asal Makasar membangun rumah persegi empat berlantai empat tanpa jendela hanya ventilasi angin di hampir tiap lantai, sekitar 200 meter dari bibir pantai , ternyata bangunan itu untuk burung walet.

Pemilik bangunan ini adalah seorang
pengusaha sarang walet di Jalan Nusantara yang rumahnya tergusur karena pelebaran Pelabuhan Soekarno-Hatta.

Dipilihnya Sampulungan sebagai lokasi baru buat rumah walet, karena burung walet banyak di jumpai di pesisir pantai maka dipilihlah Pantai Sampulungan,
Sontak pantai menjadi ramai dikunjungi warga karena adanya kegiatan di pantai itu, mereka mengira pantai mulai dibangun. Warga yang datang selain buat mandi, mencari kerang juga mencari tau apa yang sedang dibangun di pantai.

Akhirnya bangunan itu ditinggalkan oleh pemiliknya. Ternyata apa yang diharapkan tidak sesuai harapan, meskin sudah dibuat sama dengan tempat walet sebelumnya, tak seekorpun walet mau singgah apa lagi membuat sarang.

Kini, Pantai Sampulungan sudah bersolek, disulap menjadi tempat wisata yang semakin diminati pengunjung.

Pantai Sampulungan yang juga dikenal dengan Pantai Galesong, lokasinya tidak jauh dari jalan poros Makassa-Takalar jika lewat jalur Barombong selain untuk mandi di pantai juga tersedia kolam renang dan pengelolapun menyesediakan segala macam menu makanan hasil laut dan minuman buat para pengunjung.

Anak Modul 84

Tahun 2023 ini, Anak Modul 84 dalam mengisi waktu luang usai sebulan penuh melaksanakan puasa, Minggu 07/05/23 lalu memilih Pantai Sampulungan untuk bernostalgia masa masa ketika di PPSP dulu.

Baca juga :  Meriah Reuni Akbar Alumni dan Perayaan HUT Ke-70 SMAKARA, Suster Yosepina : Keberagaman Akan Ditumbuh Kembangkan

Koordinator 84, Achmad Faisal kepada PR.co.id mengatakan acara kumpul kumpul seperti ini rutin dilakukan tujuannya agar tercipta kerja sama yang baik dan selalu kompak dalam mengambil keputusan termasuk dalam rangka mendukung " Program Kerja " Ketum IKB PPSP periode 2023-2026 menuju kemaslahatan seluruh Alumni yang mandiri dan berkesinambungan.

Harris Arthur Hedar dimata Achmad Faisal , adalah figur yang selama ini dirindukan untuk memimpin IKB PPSP IKIP UP. Orangnya loyal, tidak kenal lelah berpengalaman diberbagai organisasi serta memiliki jaringan yang luas.( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Godams Siap Menjadi Mitra Polri Berantas Kejahatan Jalanan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitarnya (Godams) sebagai bagian elemen masyarakat siap menjadi mitra Polri dalam...

Bazar Amal Jadi Panggung Inspirasi: Brigpol Ridha Sulap Momen Sosial Jadi Inspirasi Kemanusiaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Suasana Bazar Amal Komunitas Fanatik Anak Muda Makassar (FAMM) pada Kamis (16/10/2025) mendadak pecah oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

Pentas Amal Vol-5, FAMM Buktikan Anak Muda Bisa Jadi Motor Perubahan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kreativitas anak muda tidak hanya berhenti pada karya seni dan hiburan, tetapi juga dapat menjadi...