MAKASSAR-PEDOMAN RAKYAT. Pantai Sampulungan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini menjadi salah satu pilihan wisata alam bagi warga di sekitar Kota Makassar.
Sebelum Pantai Sampulungan menjadi ramai, sekitar 30 tahun silam, seorang pengusaha asal Makasar membangun rumah persegi empat berlantai empat tanpa jendela hanya ventilasi angin di hampir tiap lantai, sekitar 200 meter dari bibir pantai , ternyata bangunan itu untuk burung walet.
Pemilik bangunan ini adalah seorang
pengusaha sarang walet di Jalan Nusantara yang rumahnya tergusur karena pelebaran Pelabuhan Soekarno-Hatta.
Dipilihnya Sampulungan sebagai lokasi baru buat rumah walet, karena burung walet banyak di jumpai di pesisir pantai maka dipilihlah Pantai Sampulungan,
Sontak pantai menjadi ramai dikunjungi warga karena adanya kegiatan di pantai itu, mereka mengira pantai mulai dibangun. Warga yang datang selain buat mandi, mencari kerang juga mencari tau apa yang sedang dibangun di pantai.
Akhirnya bangunan itu ditinggalkan oleh pemiliknya. Ternyata apa yang diharapkan tidak sesuai harapan, meskin sudah dibuat sama dengan tempat walet sebelumnya, tak seekorpun walet mau singgah apa lagi membuat sarang.
Kini, Pantai Sampulungan sudah bersolek, disulap menjadi tempat wisata yang semakin diminati pengunjung.
Pantai Sampulungan yang juga dikenal dengan Pantai Galesong, lokasinya tidak jauh dari jalan poros Makassa-Takalar jika lewat jalur Barombong selain untuk mandi di pantai juga tersedia kolam renang dan pengelolapun menyesediakan segala macam menu makanan hasil laut dan minuman buat para pengunjung.
Anak Modul 84
Tahun 2023 ini, Anak Modul 84 dalam mengisi waktu luang usai sebulan penuh melaksanakan puasa, Minggu 07/05/23 lalu memilih Pantai Sampulungan untuk bernostalgia masa masa ketika di PPSP dulu.
Koordinator 84, Achmad Faisal kepada PR.co.id mengatakan acara kumpul kumpul seperti ini rutin dilakukan tujuannya agar tercipta kerja sama yang baik dan selalu kompak dalam mengambil keputusan termasuk dalam rangka mendukung " Program Kerja " Ketum IKB PPSP periode 2023-2026 menuju kemaslahatan seluruh Alumni yang mandiri dan berkesinambungan.
Harris Arthur Hedar dimata Achmad Faisal , adalah figur yang selama ini dirindukan untuk memimpin IKB PPSP IKIP UP. Orangnya loyal, tidak kenal lelah berpengalaman diberbagai organisasi serta memiliki jaringan yang luas.( ab )