PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, memastikan, semua kepala sekolah (kepsek) di daerah tersebut memiliki kemampuan dasar menggunakan teknologi.
“Sejak awal tahun 2019, saya sering mendorong para guru untuk meningkatkan kualitas,” kata Bupati Andi Seto saat menerima kunjungan Direktur Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Putra Asga Elevri MSi MM, di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Kamis (11/5/2023).
Bupati Andi Seto mengatakan, selain mensyaratkan memiliki kemampuan dasar menggunakan teknologi, semua kepala sekolah di Sinjai juga diwajibkan untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya.
Dengan adanya program kurikulum merdeka, lanjut Andi Seto, memberi ruang gerak yang lebih luas dalam memajukan pendidikan. Apalagi, pemerintah kabupaten juga sudah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Banyak manfaat dan kemajuan yang dirasakan dengan hadirnya program guru pengerak di Sinjai,” katanya.
Seiring dengan program Pemerintah Kabupaten Sinjai, Bupati yang diakrab disapa ASA itu mengatakan, pemkab menjalin kerja sama dengan microsoft khususnya dalam pemanfaatan software, sehingga banyak kemudahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Bupati yakin dan optimistis, program pendidikan akan sukses meski pelatihan dilaksanakan jarak jauh. Apalagi, kualitas tenaga pengajar sudah cukup baik. Langkah selanjutnya, sisanya mengsinkronkan dengaan program.
Kehadiran program Merdeka Belajar, kata Bupati ASA, banyak memberi kebebasan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah, Kepala Dinas Pendidikan lebih konsen meningkatkan kualitas SDM.
“Banyak manfaat dengan adanya program guru penggerak. Terima kasih atas sejumlah bantuan dari kementerian yang relatif besar kepada Kabupaten Sinjai,” kata Andi Seto.
Sementara itu Direktur Dikmensus Kemendikbudristek Putra Asga Elevri mengatakan, kehadirannya bersama tim di Sinjai adalah untuk mendapatkan informasi riil di lapangan terkait implementasi Program Kurikulum Merdeka.
Informasi yang dihimpun selama kunjungan ke sejumlah daerah, katanya, akan menjadi bahan diskusi dengan pimpinan di kementerian dalam membuat regulasi untuk mendukung setiap program.
“Kunjungan lapangan itu bisa bisa mengubah persepsi. Dan hal-hal baik yang ditemukan di Sinjai akan dimunculkan di publik,” katanya.
Putra Asga Elevri mengapresiasi Bupati Sinjai berusia muda itu dalam melakukan pendekatan sehingga visi dan misinya sejalan dengan program dari kementerian.
Direktur Dikmensus Kemendikbudristek itu minta kepada Pemerintah Kabupaten agar setiap pergantian kepala sekolah hendaknya diupload ke Dapodik agar terdeteksi di Kementerian.
Dia memuji Bupati Sinjai karena semua sekolah di daerah tersebut sudah mengimplementasikan program kurikulum merdeka, sehingga banyak hal yang bisa disinkronkan dan dikoordinasikan.***