“Total anggaran sampai dengan tahap ketiga ini sebesar Rp 69, 9 miliar. Dan untuk tahap ke IV tahun 2023 sudah ditampung anggaran Rp 9,5 miliar untuk menyelesaikan lantai V yang berisikan dua Aula dan satu ruang rapat,” ungkapnya.
Ditegaskan Johannes, bahwa setiap tahun BPK selalu melakukan audit dan hasilnya tidak ada masalah, makanya bisa dilanjutkan penampungan anggarannya berikutnya.
“Kami juga terus melakukan pengawasan terhadap proyek ini itu, kalau ada yang salah atau yang kurang tepat kita suruh untuk diganti atau diperbaiki. Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa proyek pembangunan kantor Bupati ini tidak ada mangkrak melainkan bertahap,” tegasnya kembali.
Ditanya kapan kantor Bupati itu selesai, menurut Johannes tahun 2025 sesuai dengan kemampuan anggaran.
“Saat ini progres masing-masing lantai bangunan sudah dikerjakan sesuai dengan gambar dan desain. Dan kita target tahun 2025 sudah selesai sesuai dengan ketersediaan anggaran tentunya,” jawabnya.
Untuk diketahui, kantor Bupati yang terdiri dari lima lantai itu akan dilengkapi dengan dua lift dengan desain bangunan yang berciri khas. Nanti unit-unit kantor yang berkantor di bangunan yang lama akan berkantor di gedung yang baru. (*)