Sekda Sinjai mengingatkan kepada hafiz dan hafizah yang diwisuda agar tidak pernah merasa puas karena kata dia, menjadi penghafal Al-Qur’an bukanlah sebuah titik akhir namun sebaliknya harus ditunjukkan dalam akhlak sehari-hari.
“Jangan sampai akhlak yang dimiliki tidak mencerminkan hafalan. Olehnya itu, anak-anakku harus selalu menjadi contoh, tauladan dan memberikan manfaat bagi umat lainnya,” jelasnya.
Terakhir, Sekda menambahkan atas nama pemerintah, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Ponpes, khususnya kepada para pembina atau guru yang secara serius dan konsisten dalam membina calon penghafal Al-Qur’an.
Selain Sekda yang mewakili Bupati Sinjai, wisuda tahfiz ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Subbidang Hukum, Malik Faisal, Perwakilan Kemenag Sinjai, pemerintah kecamatan Tellulimpoe dan Pemerintah Desa setempat. (adz)