PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Usai melantik tiga kepala desa (Kades) terpilih di wilayah Kecamatan Sinjai Timur, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) juga melantik tiga kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak gelombang II Tahun 2023 di Kecamatan Tellulimpoe.
Pelantikan tersebut berlangsung di halaman Kantor Camat Tellulimpoe, Senin (22/5/2023) siang. Mereka yang dilantik adalah Kepala Desa Massaile, Niswa, Kepala Desa Pattongko, Rusdin dan Kepala
Desa Samaturue, Palewai.
Dalam sambutannya Bupati ASA meminta kepada kepala desa yang baru saja dilantik agar program kerja tiga bulan kedepan terhitung hari ini untuk menyelesaikan dokumen RPJMDes, yang memuat visi-misi, isu strategis serta prioritas program pembangunan desa.
Kendati dalam melaksanakan kewenangan seorang kepala desa, tentunya juga akan selalu diikat dengan aturan yang menata sistem pemerintahan. Aturan itu kata ASA yang harus dipahami seorang kepala desa agar mampu menjalankan tugas dengan baik dan terhindar dari persoalan hukum yang dapat merusak nama baik terutama sistem tata pemerintahan.
"Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh komponen pemerintah desa dan masyarakat desa, mari lupakan perbedaan yang muncul selama proses pemilihan kepala desa kemarin, mari saling merangkul agar bersama-sama kita bangun desa, kita bangun kecamatan dan bersatu lanjutkan pembangunan Kabupaten Sinjai yang kita cintai ini," ungkapnya.
Melalui kesempatan ini Bupati ASA juga menyampaikan, menjelang lima tahun pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menanggulangi kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar.
Serta meningkatkan aksesbilitas masyarakat dan sebagainya, pemerintah daerah telah merealisasikan anggaran pembangunan melalui APBD kabupaten kepada seluruh kecamatan dan desa khususnya di kecamatan Tellulimpoe.
"Melalui alokasi anggaran tersebut pemerintah daerah memenuhi target capaian visi misi, dan atas sinergi yang baik Kabupaten Sinjai telah berhasil menaikkan status desa mandiri yang saat ini telah mencapai 18 desa serta berhasil menurunkan status desa tertinggal yang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 13 desa dan saat ini tersisa satu desa," pungkasnya. (adz)
