Murid Sekolah Islam Athirah Makassar Tewas Terjatuh Dari Lantai VI, Tidak Ada Tanda Cedera Ditubuh Korban

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Seorang murid Sekolah Islam Athirah Makassar berinisial BNY (15) ditemukan tewas di halaman sekolah pada pagi hari (kemarin, red), Murid kelas VIII ini diduga terjatuh dari lantai 6 gedung sekolah. Namun, kejadian ini menimbulkan kebingungan karena pihak keluarga korban mengaku tidak menemukan luka-luka pada tubuh BNY, Kamis (25/05)2023).

Keluarga BNY yang mendatangi RS Akademis Jaury mengatakan, mereka tidak melihat adanya tanda-tanda cedera seperti memar, tulang patah, atau pendarahan pada tubuh korban. Mereka menyatakan tidak ada darah yang keluar dari hidung korban, yang biasanya terjadi jika terjadi kecelakaan jatuh.

Selain itu, pihak kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga tidak menemukan adanya bercak darah atau cairan di lokasi ditemukannya korban. Hal ini semakin membingungkan petugas, karena biasanya kejadian jatuh dari ketinggian akan meninggalkan jejak atau tanda-tanda fisik seperti darah.

Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian BNY. Mereka akan melakukan pemeriksaan forensik terhadap tubuh korban serta memeriksa saksi-saksi yang ada. Diharapkan hasil penyelidikan ini dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab kematian tragis ini.

Sementara itu, pihak sekolah juga turut prihatin atas kejadian ini dan berjanji akan memberikan kerjasama penuh kepada pihak kepolisian dalam penyelidikan kasus ini. Pihak sekolah akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah adanya hasil yang lebih pasti dari penyelidikan yang sedang dilakukan.

Kematian tragis BNY ini mengguncang Sekolah Islam Athirah Makassar dan juga keluarga korban. Semoga penyelidikan yang sedang berlangsung dapat membantu mengungkapkan kebenaran dan memberikan keadilan bagi BNY serta keluarganya.(Anj/Hdr)

Baca juga :  Sinergitas Stake Holder Perlu Ditingkatkan Dalam Penanganan Stunting di Pinrang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Peringati Galungan, Camat Tomoni Timur Ajak Warga Alam Buana Rawat Toleransi

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR — Camat Tomoni Timur, Yulius, menghadiri persembahyangan Hari Raya Galungan umat Hindu Desa Alam Buana...

Jelang Masuknya Kapal Pelni, Bupati Halut Piet Hein Babua Bersama Pimpinan Forkopimda Monitoring Pelabuhan UPP Kelas I Tobelo

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Menjelang masuknya kapal laut milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), KM Tatamailau di pelabuhan...

Dewan Pers Prof. Komarudin: Tempo Terbukti Melanggar Kode Etik atas Pemberitaan Mentan Amran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, dalam pernyataan terbuka menegaskan bahwa Tempo telah terbukti melanggar...

Lawan Serakah-nomics, Mentan Amran Berdiri di Garis Depan Lindungi Petani dari Mafia Pangan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Serakah-nomics kini menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto. Salah...