PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Pemerintah Pusat mendapatkan kuota tambahan pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) dari Arab Saudi sebanyak 8.000 orang.
Tambahan ini juga berdampak pada jumlah CJH asal Sinjai yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada tahun ini.
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Sinjai Dra. Kamriati Anies saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/5/2023) mengatakan, Kantor Kemenag Sulsel telah merilis CJH setiap kabupaten/kota yang masuk dalam daftar cadangan untuk diberangkatkan tahun ini.
Khusus di Sinjai, dari beberapa daftar cadangan yang ada dan telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji, sebanyak 9 orang yang siap diberangkatkan tahun ini.
"Mulai hari ini pengurusan administrasi untuk CJH yang masuk dalam daftar tambahan. Kita lakukan perekaman biometrik hari ini melalui aplikasi visa bio dan kita harap semua administrasi lainnya seperti pemeriksaan kesehatan bisa segera dituntaskan," jelasnya.
Sedangkan untuk jadwal pemberangkatan, kata mantan Kepala MAN 1 Sinjai ini, pihaknya masih menungggu jadwal kepastian dari Kantor Kemeterian Agama Provinsi Sulsel.
"Kita masih menunggu jadwal pemberangkatan. Nantinya 9 CJH Sinjai ini akan bergabung dengan daftar tambahan dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel dan akan tergabung dalam satu kloter," ucapnya.
Sebelumnya, CJH Sinjai reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah sebanyak 228 orang yang tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Hasanuddin Makassaar pada Sabtu (27/5/2023) lalu. (adz)
