Kesadaran akan pentingnya pelestarian wisata dan praktik berkelanjutan harus disebarkan secara luas kepada wisatawan, pengusaha pariwisata, dan masyarakat lokal. Pendidikan dan kampanye penyuluhan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif pariwisata yang tidak bertanggung jawab serta mempromosikan praktik yang berkelanjutan, seperti pengelolaan limbah, penggunaan energi terbarukan, dan penghargaan terhadap budaya lokal. Dengan pengetahuan yang lebih baik, wisatawan dapat membuat pilihan yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan budaya saat menikmati destinasi wisata.
Namun disini, tentunya diperlukan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat lokal sangat penting dalam mencapai pelestarian wisata. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. (*)
Penulis adalah mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah
Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai.