Berdasarkan hal tersebut, Mulyadi menyimpulkan, terdapat pengaruh positif dan signifikan, mulai dari chek in counter, AVSEC, keselamatan penerbangan, penunjang dan bagasi terhadap kepuasan penumpang Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan nilai kategori kuat.
Adapun temuan yang diperoleh yakni, ada pada budaya kerja dengan memanfaatkan Teknologi kecerdasan buatan/belajar yang berbasis penerapan teknologi 4.0 dengan system otamasi distrupsi teknologi dan harapan yang diharapkan yang paling utama adalah keselamatan Penerbangan. Kemudian, adanya perubahan Model kualitas pelayanan jasa pada PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin apabila terjadi lonjakan antrian penumpang maka pihak pengelola harus merubah model pelayanan
“Ini menjadi masukan untuk pembaharuan kebijakan peningkatan pelayanan yang diberikan kepada PT Angkasa Pura I sebagai Operator di Bandar Udara Sultan hasanuddin Makassar kepada penumpang sesuai dengan aturan Menteri Perhubungan No PM 178 Tahun 2015 tentang Standar pelayanan pengguna jasa Bandar Udara,” tutup Mulyadi.
Di tempat yang sama, pada siang harinya, Fatmawati Sabur, juga memaparkan disertasinya, dihadapan Ketua Penguji Prof. Dr. H. Hamsu Abdul Gani, MPd, Promotor Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Yahya, MKes, MEng, IPU, Asean Eng, Kopromotor Prof. Dr. Purnamawati, MPd, Penguji Eksternal Pro. Dr Ing. Ir. Faizal Arya Samman, ST, MT, IPU, ACPE, Penguji Internal Dr. Ir. Muhammad Nasir Malik, MT, dan Penguji Internal Dr. Anas Arfandi, SPd, MPd.
Fatmawati menyampaikan, keterbaruan dari penelitiannya adalah model aplikasi mobile penunjuk arah lokasi fasilitas di terminal Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang menghasilkan desain petunjuk arah berbasis digital dengan memanfaatkan perangkat smartphone masing-masing pengguna jasa penerbangan yang sedang berada di dalam terminal.
Adapun rincian kebaruan desainnya, kata Fatmawati yakni, aplikasinya menerapkan tampilan sistem informasi petunjuk arah fasilitas layanan umum secara digital dan dapat digunakan oleh semua pengguna jasa penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kemudian, aplikasi tersebut dapat dioperasikan di semua jenis smartphone secara online atau memanfaatkan jaringan internet. Aplikasi ini juga menampilam informasi arah jalur yang dapat ditempuh dari lokasi awal hingga tujuan. Juga menampilakan jarak dan waktu tempuhnya.
“Aplikasi ini dirancang sederhana sehingga memudahkan pengguna jasa penerbangan untuk memanfaatkannya,” pungkas Fatmawati. (zl)