Alumni di Luar Negeri Berorasi Saat Wisuda PPMI Shohid Pangkep

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Dibuka dengan pembacaan kalam Ilahi yang dibawakan qari MTQ Internasional di Turki, Zulkifli Taufik, S.Th.I, Direktur PPMI Shohid Muhammad Muchlis Halide, Lc, MA mengharapkan kepada para santri yang menamatkan pendidikan dapat meraih cita-citanya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

“Meskipun jauh dari orang tua, para santri betah mengikuti pendidikan. Para alumni sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk yang sangat membanggakan banyak alumni yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri,” ujar Muchlis dalam acara yang dihadiri Ketua Yayasan PPMI Shohid Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, M.App, LING, Pembina Yayasan Shohid Hj. Nur Aspin Masrur, SE, Ketua Komite PPMI Shohid Dr. H. Ikhwan M. Said, M.Hum dan para orang tua santri dan santriwati serta sejumlah undangan,

Ketua Yayasan PPMI Shohid Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, M.App, LING mengharapkan kepada para orang tua agar melanjutkan pendidikan kepada para santri yang tamat ini di rumah. Ini dimaksudkan agar karakter mereka selama di pesantren tetap terjaga.

Menurut Prof. Yusring, target PPMI Shohid adalah 75% lulusannya diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Tahun 2022 baru 25%. Tahun ini sudah ada tiga lulusan yang diterima tanpa tes di PTN.

Khusus untuk pendidikan lanjutan ke luar negeri, kata Yusring, pihak PPMI Shohid sudah berkomunikasi dengan Imam Syekh Hasan Buchari di Institute Masjidil Haram untuk pengiriman para santri.

“Kita berharap akan mengirim lebih banyak lagi lulusan melanjutkan pendidikan ke luar negeri,” pungkas Yusring pada acara wisuda dan penamatan SMP Angkatan XV dan SMA Angkatan IX tersebut.

Para lulusan baik SMP dan SMA harus membuat karya tulis ilmiah (KTI) dan mampu menghafal Alquran beberapa juz. Salah seorang lulusan SMA yang berhasil menghafal 30 juz adalah Muhammad Zaidun Ataillah Adnan, putra sulung pasangan Andi Adnan Azis, STP, M.Si yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Baru – Neni Dwiana, SE yang bekerja sebagai aparatur sipil negara di Kantor Pajak Palopo.

Baca juga :  Anggota FPKS DPR-RI Tidak Diberi Hak Bicara Penuh, Iqbal : Itu Mengancam Demokrasi Kita

Acara wisuda dan penamatan ini dimeriahkan dengan penampilan tari dan fagmen bertajuk “Bangkit Meraih Kebersamaan” yang dibawakan para santri dan santriwati PPMI Shohid. (MDA)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Keluarga EMBAS Kembali Bersatu di Haul ke-40 M. Basir: Lelaki di Balik Logo Makassar dan Jiwa Pers Indonesia Timur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Eka Oktavia Arifien Basir di Jalan Baji Rupa, Makassar,...

Survei IPI: Kinerja Mentan dan Menteri Pertahanan Paling Diapresiasi Publik Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga survei Indeks Politika Indonesia (IPI) merilis hasil pengukuran persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden...

Langkah Tegas Sang Anak Bugis, Dari Revitalisasi Pupuk Hingga Swasembada Pangan Nasional

Oleh: MUSLIMIN MAWI “Kami siap menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden dengan langkah konkret di lapangan. Revitalisasi pabrik pupuk adalah bagian...

Minta Relawan Tak Terpancing Isu Negatif, Gibran : Saya Fokus Bekerja, Bukan Membalas!

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan pernyataan yang menggema kuat di...