Selain melihat jalan amblas di Desa Lamatti Riattang, pihaknya juga memantau kondisi jembatan yang ada di Desa Lamatti Riawang yang ambruk. Selanjutnya, kata Haris, beberapa titik yang ada di Kecamatan Sinjai Tengah juga akan dikunjungi.
Mantan kepala Dinas Perikanan ini juga menyebut, pos anggaran yang akan digunakan untuk pembenahan beberapa titik bencana yakni anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada di BPKAD. Kendati, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena peristiwa itu murni karena bencana.
“Kami dari PUPR juga harus bekerja sama dengan Badan Bencana siapa tahu ada juga anggaran dari pusat, karena ini murni bencana. Kalau berita acara dan proposalnya sudah lengkap Insya Allah pasti direspon oleh pemerintah pusat,” pungkasnya. (adz)