“Kami berharap kedepannya seluruh komponen Khoiru Ummah Galesong, baik itu para Ustadz-ustadzah, siswa, santri dan orang tua bisa lebih ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam setiap program Sekolah Khoiru Ummah Galesong termasuk ekskul Tapak Suci ini,” harap Ustadz Kahar yang lebih akrab disapa Ustadz Akram.
Pada kesempatan yang sama pelatih Ekskul Tapak Suci Khoiru Ummah Hermanto menyampaikan beberapa hal terkait evaluasi keaktifan siswa pada kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat Tapak Suci tersebut.
Yang pertama adalah menjawab pertanyaan beberapa orang tua siswa melalui Bendahara SD dimana mereka mempertanyakan apakah Ekskul Pencak Silat Tapak Suci ini tidak berdampak negatif terhadap anak-anak karena dilatih silat dan adu fisik, selanjutnya apakah tidak sebaiknya dipisahkan antara anak-anak dan orang dewasa dalam latihan tersebut.
Hermanto menjelaskan bahwa latihan Tapak Suci di Pondok Pesantren7 Khoiru Ummah ini lebih mengarah ke latihan prestasi, dimana sekarang ini ajang prestasi dibidang olahraga beladiri sudah mulai dipertandingkan di event-event resmi baik itu melalui open turnamen maupun Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau lebih dikenal sengan O2SN.
Senada dengan itu Rachmat Tumengkol yang juga merupakan pelatih ekskul Tapak Suci Khoiru Ummah mengatakan, pihaknya akan siap membimbing siswa dan santri Pondok Pesantren Khoiru Ummah7 Galesong untuk mengukir prestasi gemilang sebagaimana telah dibuktikan di cabang binaan di Makassar dimana pada Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci Rektor UINAM Cup VI berhasil meraih juara umum 1 pada kategori usia dini dan juara umum 3 pada ketegori pra usia dini dan terakhir meloloskan siswa di seleksi O2SN tingkat Sekolah Dasar mewakili Kecamatan Tamalate pada O2SN Kota Makassar. (*)