4. Adapun pelaku yang telah berstatus alumni, dan pelaku yang bukan mahasiswa, kami serahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian.
“Unismuh Makassar menegaskan komitmennya dalam menjaga kenyamanan serta menjamin lingkungan akademik yang aman dan kondusif bagi seluruh civitas akademika,” ucap Prof Ambo Asse.
Kami berharap keputusan ini akan menjadi pembelajaran bagi seluruh mahasiswa Unismuh Makassar agar menjauhi segala bentuk kekerasan. Kami mendorong semua mahasiswa untuk senantiasa mematuhi tata tertib dan kode etik mahasiswa.
Unismuh Makassar juga akan terus meningkatkan sistem pengawasan dan keamanan di kampus guna mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan lembaga terkait untuk menegakkan keadilan dalam kasus ini.
“Kami mengimbau kepada semua pihak, termasuk media massa, untuk menyampaikan informasi terkait dengan kasus ini secara objektif. Kami mohon dukungannya dalam menjaga reputasi Unismuh Makassar sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan berakhlak mulia,” tandas Rektor Unismuh Makassar Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.
Seperti yang diketahui sebelumnya, beredar luas video viral pengeroyokan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada Senin, 29 Mei 2023 lalu.
Selain itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib berjanji akan menyelesaikan kasus ini, dan juga akan memberikan informasi terbaru kepada pihak Universitas Muhammadiyah Makassar.
“Beberapa pelaku lain sudah kita identifikasi, dan sedang dalam proses pencarian,” beber Ngajib. (Hdr)