“Perlu kita tekankan kepada jajaran semuanya kita harus bisa memilah-milah apa yang harus dishare, apa dampak positif dan negatifnya terhadap institusi,” tambah Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, kedepan dunia maya akan menjadi ajang kampanye yang bisa memacu polarisasi dan perpecahan bangsa menghadapi Pemilu 2024.
“Untuk mengatisipasi hal tersebut mari kita tingkatkan kemampuan literasi digital kita, mari kita redam gejolak pemilu melalui upaya nyata dengan tidak menyebar berita yang berbau hoax untuk memecah belah bangsa,” imbau Panglima TNI.
Hadir dalam acara ini Dirjen Aplikasi Informatika Kementrian Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementrian Kominfo Boni Pudjianto, para pejabat utama Mabes TNI dan Angkatan. (*)