Hingga menit ke-66, Timnas Indonesia sudah melepas 8 kali tembakan ke arah gawang Palestina. Namun gagal berbuah gol. Pada menit ke-71, Timnas Indonesia melakukan tiga pergantian. Ivan Jenner, Saddil Ramdani dan Witan masuk gantikan Dimas Drajad, Marselino dan Ricky Kambuaya.
Palestina mendapatkan tendangan bebas di menit ke-74, tapi tak menghasilkan apa-apa. Ancaman belum habis saat Palestina dapat tendangan sudut, tapi untung bola tak ada yang menyambut. Di saat menghalau bola, Asnawi lakukan pelanggaran dan Palestina kembali dapat tendangan bebas. Untung saja peluang ini tak berbahaya.
Edo Febriansyah gantikan Pratama Arhan di menit ke-80. STY ingin menyegarkan kembali serangan dari sayap. Palestina tercatat sudah melakukan 13 kali pelanggaran hingga menit ke-82. Indonesia buka peluang lewat umpan silang Edo Febriansyah di menit ke-83, tapi kiper Palestina mampu menepis bola.
Shayn Pattynama, Jordi Amat, Stefano Lilipaly belum dimainkan Shin Tae Yong hingga menit ke-89. Permainan keras mulai nampak dimainkan kedua tim karena faktor fisik yang mulai lelah.
Wasit Ahmad Husain mengganjar Muhammad Saleh (Palestina) dengan kartu kuning di babak pertama. Menjelang pertandingan usai, Marc Klok dan Mohammad Rasyid (Palestina) diganjar kartu kuning. Sepanjang pertandingan, Palestina tercatat satu dua kali mengancam gawang Indonesia yang dikawal Syahrul Trisna.
Wasit memberi perpanjangan waktu 3 menit. Witan mencoba menerobos pertahanan Palestina tapi kesulitan, skor 0-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Indonesia (4-3-3) : Syahrul Trisna, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Elkann Baggott, Pratama Arhan, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ricki Kambuaya, Yakob Sayuri, Dimas Drajad, Rafael Struick.
Palestina (4-2-3-1) : Rami Hamada, Mousa Farawi, Mohammed Saleh, Yaser Hamed, Mohammed Khalil, Mohammed Rashid, Ataa Jaber, Tamer Seyam, Mohammed Yaheen, Islam Btran, Mahmoud Wadi.
Hingga kini, Indonesia dan Palestina masing-masing sudah membukukan satu kali menang dan sekali seri dalam rekam jejak pertemuan kedua tim. Indonesia menang 4-1 dalam pertandingan di Stadion Manahan Solo 22 Agustus 2011. Palestina membalas menang 2-1 dalam pertandingan Ismalic Solidarity Games di Gelora Sriwijaya Palembang 25 September 2013.
PSSI lewat ketua umum Erick Thohir sedang gencar untuk mengangkat ranking Indonesia di FIFA. Saat ini, Indonesia berada di ranking 149 FIFA. Ini menjadi FIFA Matchday kedua bagi Timnas Indonesia di 2023. FIFA bisa menggelar 8 sampai 9 FIFA Matchday buat timnas negara anggota pesertanya. Ini disesuaikan dengan jadwal liga di negara masing-masing.
Andaikata Indonesia bisa memenangkan pertandingan melawan Palestina malam tadi, bakal mengantongi poin 6,77. Saat ini Indonesia mengukir ranking 149 FIFA.
Pertandingan ini sangat, termasuk menghadapi tim juara dunia Argetina di Gelora Bung Karno 19 Juni 2023 malam, sangat penting bagi Timnas Indonesia menjelang melakoni laga Asian Cup 2023 di Uzbekistan Februari 2024. (Lip6-MDA)