“Karena, sekali lagi saya katakan budaya itu sangat menopang kemajuan pariwisata,” ucap Kadis Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Dr. Asriady Sulaiman.
Saat ditanya oleh media ini terkait kurangnya minat generasi muda dalam memajukan kebudayaan khususnya di Sulsel, apa langkah yang akan diambil oleh pemerintah, sembari tersenyum Dr. Asriady mengungkapkan, kalau pembinaan di kebudayaan itu kami punya 2 (dua) satuan kerja (satker) baik itu di Provinsi mau pun di Kabupaten/Kota.
“Karena kebanyakan di 24 Kabupaten/Kota itu di tangani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau pun Dinas Pendidikan, nah kalau 2 (dua) instansi ini bisa berkolaborasi, saya yakin yang menjadi kendala kebudayaan hingga hari ini bisa terselesaikan dan tersosialisasikan hingga ke tingkat bawah dan akan lahir pemerhati-pemerhati budaya yang lebih kompeten karena melewati fase edukasi,” bebernya.
Mudah-mudahan pemajuan budaya ini bisa segera dipayungi dalam bentuk regulasi yang pasti, tandas Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulawesi Selatan, Dr. H. Asriady Sulaiman, S.IP., M.Si.(Hdr)