Ini Bantuan yang Akan Diterima Bagi Pokdakan di Sinjai

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Pemerintah Kabupaten Sinjai terus berupaya menghadirkan berbagai program pemberdayaan. Salah satunya di sektor yang menjadi perhatian adalah budidaya ikan.

Hal ini karena penguatan produksi ikan menjadi salah satu penopang bagi pemenuhan dan ketahanan pangan masyarakat. Untuk itu, melalui Dinas Perikanan akan menyalurkan stimulus untuk pembudidaya ikan berupa bibit ikan, pakan dan sarananya.

Bantuan tersebut untuk kelompok budidaya air tawar, budidaya air payau, kelompok budidaya rumput laut. Termasuk juga ada bantuan pengolahan abon dan pengasapan ikan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai Syamsul Alam, Selasa (11/7/2023) menuturkan, bantuan budidaya air payau terdiri dari 5 paket yang didalamnya ada benih ikan bandeng, benur udang windu, pakan, pupuk dan pompa.

Sedangkan untuk kelompok pembudidaya air payau terdiri dari 11 paket yang didalamnya ada benih ikan nila dan pakan pellet.

Selain itu, juga ada bantuan benih ikan nila salin sebanyak 5 paket yang dilengkapi dengan pakan, pupuk urea dan SP36 serta kapur.

Untuk bantuan sarana dan prasarana budidaya sistem polikultur (udang, bandeng dan rumput laut) terdiri dari dua paket yang di dalamnya ada bibit nener, benur, bibit gracillaria, pakan dan pupuk.

Sementara untuk kelompok bantuan sarana dan prasarana budidaya rumput laut ada 5 paket bantuan yang terdiri atas bibit rumput laut gracillaria, tali, tali bentang dan pelampung.

"Bantuan ini akan disalurkan kepada pokdakan yang ada di berbagai kecamatan. Saat ini bantuan tersebut dalam proses lelang dan direncanakan akan disalurkan paling lambat pada bulan Agustus 2023 mendatang," jelasnya.

Mantan Kepala Bidang Perencanaan Makro Bappeda ini menambahkan, tujuan pemberian bantuan ini untuk memberikan motivasi kepada para kelompok pembudidaya perikanan agar dapat meningkatkan produksinya yang dampaknya akan meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan mereka.

Baca juga :  Terus Berlanjut Relawan KoReAn Jawa Barat Deklarasi Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau di Bayar

Lebih lanjut dikatakan, anggaran bantuan Perikanan di Sinjai tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yakni dari Rp 3 milyar menjadi Rp 6 milyar lebih di tahun ini.

"Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini selain untuk sarana dan prasarana di bidang perikanan tangkap juga difokuskan kepada kelompok pembudidaya perikanan," tambahnya. (adz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Empat Terduga Pelaku Penadahan Motor Curian  Diringkus Unit Resmob Satreskrim Polres Gowa

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gowa pada Senin (21/4/2025) subuh sekitar pukul 05.00...

Terduga Pelaku Penipuan Modus Proyek Fiktif  Diamankan Unit Resmob Satreskrim Polres Gowa

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gowa di bawah pimpinan Kanit Resmob Ipda Andi...

Sebanyak 510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Operasi Pengejaran KKB di Papua Barat

PEDOMANRAKYAT, TELUK BINTUNI - Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim...

Polda Sulteng Berhasil Gagalkan Peredaran 24 Kg Sabu yang Dipasok dari Malaysia

PEDOMANRAKYAT, PALU - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil menggagalkan peredaran 24 kilogram sabu di Kota...