Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Computer Assisted Language Learning (CALL), Model Media Pembelajaran Bahasa Masa Kini dan Nanti, Guru Besar yang dilahirkan di Tompobulu Gowa tahun 1970 itu mengatakan, dalam mempersiapkan materi kuliah terkait pernguasaan kosakata, dibutuhkan banyak tenaga, keuletan, dan kesabaran dari para dosen. Dosen harus memperhatikan fasilitas pendukung, terutama perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung kelancaran penggunaan Sikola sebagai media pembelajaran bahasa Arab.
“Selain itu, dosen juga harus mempertimbangkan kemampuan mahasiswa dalam menyediakan kuota internet,” ujar Guru Besar ke-472 Unhas tersebut.
Ayah tiga anak (istri Annisa Johani S.S.) mengharapkan kepada para dosen jeli menyikapi perkembangan teknologi pembelajaran yang sangat pesat perkembangannya saat ini.
“Era disrupsi tidak bias dihindarkan lagi. Kondisi Covid-19 seolah memaksa para dosen dan pendidik lainnya memanfaatkan teknologi pembelajaran masa kini dan nanti,” kunci Prof.Yusring. (MDA).