Masyarakat Desa Tateli Weru Kesulitan Air Bersih, DPD INAKOR Minahasa dan LPK-RI Sulut Pertanyakan Dana Desa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MINAHASA -Berdasarkan aduan masyarakat, DPD INAKOR Minahasa dan LPK-RI Sulut melakukan investigasi lanjutan ke Desa Tateli Weru, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Kamis 20 Juli 2023. Beberapa masyarakat mengeluhkan fasilitas air bersih yang akan dikonsumsi untuk minum.

Ramly Kakoba salah satu masyarakat Desa Tateli Weru jaga 2 mengeluhkan fasilitas air bersih belum dapat menyentuh sebagian besar masyarakat Desa Tateli Weru khususnya di jaga 2.

"Kami kesulitan air bersih. Ada beberapa masyarakat yang mampu membuat sumur atau parigi, tapi yang sangat memprihatinkan masyarakat yang kurang mampu mereka hanya membuat sumur-sumur resapan yang dalamnya hanya sekitar 1,5 meter untuk menampung air, dan jika kemarau bisa sampai kering tapi jika hujan air pada sumur resapan tersebut jadi sangat kabur dan tidak layak di konsumsi," ucap Ramly kepada wartawan.

Awak media juga mewawancarai Markus warga Desa Tateli Weru jaga 2, yang menyampaikan dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari mereka menggunakan fasilitas sumur.

"Kami pakai sumur sendiri, kalau air desa tidak, pipa-pipa untuk menyalurkan air bersih milik desa saja rusak-rusak karena tidak dimasukan dalam tanah," tutur Markus.

Dengan dasar keluhan masyarakat dan investigasi lapangan, Ketua DPD INAKOR Minahasa Darwin Najoan dan Humas LPK-RI Sulut Maikel Pusung menyambangi Hukum Tua Desa Tateli Weru Aser Mosed.

Dalam penuturannya Aser Mosed menyampaikan tahun 2023 ini telah di rencanakan anggaran Rp. 60.000.000 untuk pembangunan penyaluran air bersih.

Darwin Najoan Ketua DPD INAKOR Minahasa menyampaikan dalam perencanaan pembangunan dana desa hendaknya mempertimbangkan dan melihat dari skala prioritas pembangunan.

"Peruntukannya harus melihat skala prioritas kemanfaatan kepada masyarakat. Pada 2020 tahap 2 ada pemeliharaan sumber air bersih milik desa dengan anggaran Rp 73.150.000. Dan pada 2021 tahap 1 ada pembangunan sumber air bersih milik desa dengan anggaran Rp 76.658.000, itu kemana ? Nanti kami cek," ujar Darwin.

Baca juga :  Imlek 2576 Kongzili, Menag Nasaruddin Umar Harapkan Indonesia Makin Maju dan Makmur

Humas LPK-RI Sulut Maikel Pusung menegaskan, Hukum Tua Tateli Weru harus cepat mengambil langkah dalam masalah air bersih ini agar dana desa untuk Tateli Weru dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat setempat. (dn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kapal Phinisi Swasembada Pangan Jadi Sorotan di Karnaval HUT ke-80 RI

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kapal phinisi Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi sorotan utama...

Pangdam XIV/Hasanuddin Terima Penghargaan dari Gubernur Sulsel pada HUT ke-80 RI

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima penghargaan istimewa dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman,...

Semangat Nasionalisme Warnai Syukuran HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kodam XIV/Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kodam XIV/Hasanuddin menggelar syukuran puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di...

Ditutup oleh Camat, BKPRMI Sinjai Utara Sukses Adakan Aneka Lomba

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi...