PEDOMANRAKYAT, TORAJA, Komisi dua DPRD Tana Toraja, Sabtu (22/7/2023) mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) mitra meyikapi kelangkaan Gas LPG 3 kg dipasaran disertai harga yang melambung.
RDP dipimpin ketua komisi dua Yuli Saranga, dihadiri ketua DPRD Welem Sambolangi, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian, Kasatpol PP, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, agen LPG, serta pangkalan LPG.
Pasca RDP Yuli Saranga kepada media ini mengatakan, hasil pembahasan komisi dua dengan mitra kerja direkomendasikan agen LPG di Tana Toraja harus mendistribusikan LPG 3 kg secara merata ke seluruh pangkalan dengan harga eceran tertinggi (HET) sesuai Perbub No 7 Tahun 2021.
Demikian pula agen dan pangkalan bandel menjual LPG harga lebih tinggi dari HET disangsi tegas.
Lanjut Yuli Saranga, demi stabilnya harga maupun kelangkaan LPG maka para agen segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk pemerataan penyaluran ke pangkalan.
"Dewan melakukan pengawasan fenomena LPG 3 Kg di daerah ini merekomendasikan kepada Pemda Tana Toraja melalui OPD tehnis segera melakukan operasi pasar mengatasi kelangkaan LPG disertai harga melambung tinggi," ujar Yuli Saranga.
Sebelumnya Sat Reskrim Polres Tana Toraja bersama Dinas Pendustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Rabu (19/7/2023) lalu, sidak ketersediaan tabung Gas LPG 3 kg di sejumlah agen dan pangkalan.
Sidak dilakukan Polres Tana Toraja bentuk langkah cepat respon keluhan masyarakat kelangkaan dan mahalnya harga gas LPG 3 kg di pasaran wilayah Tana Toraja (ainul/herman).