Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP3A) Bone, Hj St Rosnawati, M.Si., menuturkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bone menyusun dan menjalankan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak terlihat dari penghargaan demi penghargaan mewujudkan Kabupaten Layak Anak yang disabet.
Setelah sebelumnya berhasil menggondol KLA kategori Pratama kemudian meningkat ke Kategori Madya dan terakhir Kategori Nindya.
Dia menambahkan, penghargaan yang disabet secara berkesinambungan tak lepas dari dukungan semua stakeholder terkait.
“Ini peran gugus tugas KLA Kabupaten Bone, lembaga non pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media dalam mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak,” tandasnya. (rur)