Namun beberapa waktu kemudian muncul video-video baru yang mirip dengan video yang pernah dibantah TNI, sengaja dibuat narasi terkait Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang dibuat narasi yang jelas merugikan TNI dengan menampilkan foto Panglima TNI, pejabat TNI dan prajurit TNI.
Pihak TNI menyatakan memprotes beberapa video yang dibuat dan diposting https://www.youtube.com/@updateterkini9121 yaitu video berjudul Panji Gumilang nekad melakukan perlawanan, Panglima TNI akhirnya turun tangan bakal hancurkan Pesantren Al-Zaytun, berdurasi 2 menit 51 detik, Kedua, Berani Sekali ! Panji Gumilang Tantang Panglima TNI Jika Berani Hancurkan Ponpes Al-Zaytun ! Menampilkan foto Panglima TNI memegang mike yang seolah-oleh sedang berbicara. Ketiga, selain gudang senjata ! Ternyata bangker Al-Zaytun…. Juga menampilkan foto Panglima TNI yang tidak sesuai narasi, keempat, Berkat Panglima TNI! Panji Gumilang Bisa dihukum… kelima, dengan bukti ini ! Panji Gumilang akhirnya bakal hukum mati ! Panglima TNI tegaskan hal ini.
Kapuspen TNI menyampaikan atas nama TNI mengimbau kepada kreator dan pemilik akun youtube.com/@updateterkini9121 yang membuat video tentang Pesantren Al-zaytun dengan narasi tertentu dan mengedit foto dan atau video Panglima TNI, pejabat TNI dan Prajurit TNI untuk berhenti dan tidak membuat lagi. Selanjutnya meminta untuk menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi. Bila hal ini tidak dilakukan maka pihak TNI akan menempuh jalur hukum, karena telah merugikan institusi TNI. (*)