Butuh Sosialisasi
Sementara itu, dr. Sri yang terlibat langsung dalam proses pelaksanaan donor darah tersebut mengatakan, jarang sekali dalam pelaksanaan kegiatan donor darah mencapai target yang diinginkan, tapi kali ini dari target 200 kantong darah, syukur alhamdulillah melampaui target, catatan terakhir 150 calon pendonor darah.
Menurut dr. Sri, kurangnya pendonor darah karena kurangnya sosialisasi ke masyarakat.
” Ada anggapan mendonorkan darah membuat pendonor lemas. Anggapan ini salah, karena saat kita mendonorkan darah tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi kita tidak mengalami kekurangan darah ” ujar Sri.
“Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada beberapa mamfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan dari mendonorkan darah antara lain menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat tubuh dan yang terpenting mrmbantu menyelamatan nyawa, ” pungkas dr Sri. (ab)