Menulis itu ibarat orang yang sedang belajar berenang, walau membaca beberapa buku teori berenang tetapi tetapi tidak pernah lompat terjun ke dalam air di sungai, kolam renang atau tepi pantai maka dipastikan tidak akan mampu berenang.
” Sama halnya telah ikut beberapa kali pelatihan jurnalistik dan memberi buku tehnik menulis tetapi tidak pernah mencoba memulai menulis maka hampir pasti tidak akan mampu menulis,” ungkapnya.
Kegiatan setengah hari ini mengusung tema, Jurnalis Muda Menulis Cerita Melalui Goresan Pena.
Salah seorang peserta pelatihan Tsabita Azizah Ali menilai dengan adanya dasar pelatihan jurnalistik ini sangat membantu para siswa dan siswi untuk memulai langkahnya menjadi seorang penulis, paparan materi yang diberikan sangat jelas dan menarik sehingga para pelajar tertarik untuk terjun menjadi seorang penulis.
Dosen Pembimbing KKP Angkatan XXVI Fisip Unismuh Makassar, Arni, S.Kom, M.I.Kom, menambahan pelatihan ini akan memberi pengetahuan awal dan dasar tentang menulis dan profesi jurnalis.
Pemateri dari wartawan senior ini memotivasi siswa dan siswi untuk mengenal lebih dini tentang dunia tulis menulis dan boleh jadi ada diantara peserta akan lebih serius belajar tentang menulis dengan kelak memilih prodi ilmu komunikasi lanjut studi perguruan tinggi.
Selain itu luaran pelatihan akan membikin majalah dinding dengan beberapa tema yang akan jadi laporan. utama yang telah mereka sepakati.
Mahasiswa peserta KKP ini adalah Rani Angraini dan Muhammad Fiqriansyah Tahir.
Selama pelatihan siswa didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Kurikulum dan Humas, Fatmawati Hasyim, S.Pd, M.Pd. (*)