Selain itu yang terpenting pula, sambung pendeta asal Kepulauan Selayar ini, LPMG Provinsi Sulsel nantinya akan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan musik pada gereja-gereja yang ada di Sulsel. “Karena dasar terbentuknya lembaga ini sesungguhnya berawal dari rasa keprihatinan terhadap kualitas pelayanan dan pengembangan SDM para insan musik gereja-gereja di daerah ini,” tutupnya.
Pengurus LPMG Provinsi Sulsel yang dilantik terdiri atas, Ketua Pendeta Muhammad Ramli, M.Th, Ketua I Yohan Calvinus Tinungki, S.Mus, M.Sn, Ketua II James L. A. Wehantouw, Ketua III Adrian Mamusung, SE, MM, Sekretaris Ida Tandi, Amd, Wakil Sekretaris Yopie Bolly, SM, Bendahara Ir. Simon Payung, dan Wakil Bendahara Daniel Johan, SE.
Kemudian, Bidang Pelatihan, Sertifikasi dan Lomba, Nunu Ansa (Koordinator), Matius Patanggu, Dr. Christ Palulungan, Valliend Nanlohy, Agus Sutiono, ST, Nova Emelia Wayan, Magenda Daniel Roy Kansil, dan Silvia Silamba.
Selanjutnya, Bidang Usaha dan Pendanaan, Christine Natalia Yosfian, SE (Koordinator), Christmas Timang, Diani Nangkah, dan Juliana Rieuwpassa. Bidang Penelitian dan Pengembangan, Roy Manando (Koordinator), Yosep Pesolima dan Jopie Siahay.
Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Lembaga, Frans Johan, SIP, MSi (Koordinator), Yolanda Horman, Femmy Lotulung dan Dianto Pamilangan. Bidang Media dan Publikasi, Jean Monic (Koordinator), Adrianto Meritus Tuhu dan Zammy Nanlohy.
Acara pelantikan pengurus LPMG Provinsi Sulsel sebelum diakhiri sesi foto dan santap siang bersama, juga dimeriahkan dengan penampilan solo dari Yohan Tinungki diiringi keyboardist Nunu Ansa dan Pendeta Adrie Massie, S.Th menyanyikan beberapa lagu sambil memainkan sendiri gitar yang dibawanya. (jw)