Berbekal sederet pengalaman berorganisasi maupun sebagai seorang lawyer yang mandiri sejak tahun 2014 mendirikan kantor hukum Hesky & Partner’s Truth For Justice, tentunya dia sudah terbiasa dengan berbagai tantangan memacu diri untuk menyelesaikan berbagai masalah hukum dalam menangani kliennya. Sebelum menjadi lawyer yang mandiri, Hesky Andhika Wurarah berada dalam binaan dua tokoh pengacara senior yakni Andreas Lumme, SH, MH dan DR. Jamaluddin Rustam, SH, MH.
Kedua tokoh tersebut, seorang diantaranya adalah mantan Hakim Adhoc Tinggi Tindak Pidana Korupsi, dan satunya lagu masih menjabat Hakim Adhoc Tinggi Tindak Pidana Korupsi. Berbekal dari binaan kedua tokoh tersebut yang terbilang memiliki reputasi sangat baik dan dikenal bersih, telah menjadikan sosok Hesky Andhika Wurarah, SH bertumbuh dan berkembang sebagai tokoh muda yang memiliki semangat dalam pergerakan Anti Korupsi.
Hesky juga punya banyak pengalaman sebagai Konsultan Hukum pada beberapa perusahaan di dalam dan luar Kota Makassar seperti PT Niviron, PT Valsha Mandiri, PT Bumi Prima Jaya, PT Alpine Indo Makmur (Semeru), PT Sinar Mandar, PT Korman, dan CV Icons. Selain itu, sampai saat ini dirinya masih menjabat tenaga ahli hukum di Pemerintah Kota Makassar periode kepemimpinan Walikota Danny Pomanto, dan di beberapa SKPD dalam kapasitas selaku konsultan hukum maupun kuasa hukum.
Tentunya menyimak dari rekam jejaknya tersebut, Hesky Andhika Wurarah bukanlah seorang lawyer yang tanpa prestasi. Karena dengan berbekal sederet pengalaman yang dimilikinya, Hesky Andhika Wurarah yakin jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD Kota Makassar, dirinya mampu menjadi problem solver khususnya dalam menjalankan peran sebagai fungsi Legislasi Pembuatan Perda yang berbasis pada nilai keadilan, fungsi anggaran yang transparan dan akuntabel, serta melakukan upaya pengawasan terhadap seluruh kebijakan Pemerintah Kota Makassar dan memastikan masyarakat Kota Makassar terakses kepada seluruh kebijakan Pemerintah Kota Makassar. (jw)