Dalam pelaksanaan kegiatan PKM tersebut, dari pantauan media ini di lokasi kegiatan, masyarakat yang melakukan pelatihan sangat antusias dalam mengikuti setiap prosedur yang diberikan tim PKM.
Dimulai dari mengumpulkan limbah bulu ayam, lalu di cuci bersih menggunakan bahan pembersih. Setelah bersih dan dianggap steril dari virus maupun bakteri, bulu ayam tersebut dikeringkan. Setelah kering, kemudian dicacah sampai halus. Selanjutnya, dilakukan metode pencampuran bahan secara seimbang, kemudian dimasukkan ke media sesuai ukuran dinding yang diinginkan. Terakhir, dikeringkan kembali dan siap untuk digunakan.
“Panel dinding ini, bisa menjadi produk rumahan sekaligus mampu menaikkan ekonomi masyarakat. Pasalnya, setiap masyarakat, bisa memproduksinya sendiri. Karena, bahannya sangat mudah diperoleh bahkan gratis,” ucapnya.
Diakui Ansarullah, panel dinding yang telah jadi tersebut akan diaplikasikan di Kantor Desa Borisallo, untuk membuat ruangan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Selain warga Desa Borisallo sebagai peserta pelatihan, turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Borisallo, Sofyan, didampingi Sekretaris Desa, Syamsir Alamsyah, Kasi Pembangunan, Muhammad Ilyas, Kasi Pemerintahan, Syahril, Pendamping Desa Kecamatan Parangloe, Mardiana, serta beberapa staf desar lainnya.
Sofyan mengatakan ucapan terimakasihnya atau terselenggaranya kegiatan pelatihan bagi warganya. Karena akan berdampak pada kemampuan individu mastarakatnya serta kedepannya akan mampu mengangkat ekonomi warganya.
“Kami cukup senang atas kehadiran Tim PKM. Masyarakat sangat antusias dalam melaksanakan pe;atihan. Semoga kegiatan tahap lanjutan tetap dapat dilaksanakan di daerah kami,” harapnya. (zl)