PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr (Han) menggelar Video Conference dengan Satuan Penugasan jajaran wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, bertempat di Ruang Vicon Puskodalops Makodam, Kota Makassar, Senin (11/09/2023).
Kegiatan Vicon ini, diikuti oleh satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makassau yang sedang melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG sebagai satuan organik penebalan dan Yonif 726/Tamalatea yang bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG Statis serta Satgas Pamtas RI-RDTL Batalyon Kavaleri (Yonkav) 10/Mendagiri yang berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada kesempatan ini, Mayjen Totok menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja kedua satuan yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dapat berjalan dengan lancar. Ia pun menegaskan kepada anggotanya untuk senantiasa menghindari segala bentuk hal negatif yang dapat mencemari nama baik satuan.
"Ingatkan kepada anggota bahwa selama tugas di sana musuh utama adalah diri masing-masing, jadi bagaimana prajurit mampu mengendalikan mental, moral, prilakunya sehingga keberadaannya bisa diterima masyarakat dan tidak menyimpang dari tugas pokok kalian," jelasnya.
Selain itu, Jenderal bintang dua ini menekankan kepada satuannya agar senantiasa membangun kebersamaan, baik dengan internal satuan maupun dengan masyarakat sekitar. Namun harus tetap waspada dan tidak mengambil resiko yang dapat merugikan diri sendiri.
Lebih lanjut, Mayjen Totok menegaskan ulang mengenai penekanan yang seringkali disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, tentang mengantisipasi adanya penjualan amunisi dan senjata, serta haramnya permainan judi online.
"Saya minta kepada unsur pimpinan turun sampai ke bawah, agar yakinkan betul tugas-tugas bawahanmu sampai batas kemampuannya seperti apa, termasuk apabila ada kegiatan dengan masyarakat saya minta hati-hati tetap waspada, jangan terlena dan jangan terjebak," imbuhnya.
Mantan Gubernur Akmil ini juga mengajak, agar membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan lintas sektoral di daerah operasi serta tidak melupakan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing.
"Terima kasih kepada kalian atas kinerjanya, hal ini agar dipertahankan, jaga nama baik Kodam, jaga nama baik satuan, jaga dirimu karena kalian dalam hubungan tim sampai dengan Kodam. Jika kalian jelek maka Kodam juga jelek, ingatkan dan ingatkan," tutupnya. (*Rz)
