Tak ketinggalan, pihaknya kembali mengingatkan sebagai anggota Polri dilarang keras terlibat dalam politik praktis maupun aksi dukung mendukung terhadap calon atau kelompok tertentu. Pihaknya menekankan agar anggota bersikap netral dan tidak memihak.
“Harus tegak lurus, merah putih, tidak ada keberpihakan. Dari sekarang dan selanjutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kabagops Polres Toraja Utara Kompol Marthen Tangallo selaku Karendalops Mantap Brata 2023-2024 mengungkapkan, Operasi Kepolisian Terpusat ini dilaksanakan selama 222 hari meliputi persiapan penetapan calon Presiden, kampanye hingga pengucapan sumpah dan janji.
“Total personel yang akan kita libatkan dalam operasi ini terdiri dari Polri, TNI, Satpol dan Linmas. Pelibatannya sebanyak 2/3 perkuatan dari masing-masing instansi,” terangnya.
Dari jajaran Polres Toraja Utara sendiri, keseluruhan personel yang terlibat dibagi dalam beberapa Satuan Tugas (Satgas) antara lain, Satgas Deteksi, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Gakkum, Humas dan Banops.
“Harapan kita, pelaksanaan Pemilu kedepan dapat berjalan tertib dan lancar selaras dengan kondisi Kamtibmas yang aman, sejuk, damai dan kondusif,” tutupnya. (etan/pria)