Selain itu, Jenderal bintang dua ini menjelaskan mengenai mekanisme laporan yang dilakukan oleh pemerintahan daerah dan pusat hingga Presiden RI, serta permintaan bantuan kepada Kodam dan Polda dalam siklus penanggulangan bencana.
“Bicara bencana alam itu bicara detik, begitu kita terlambat menyelamatkan nyawa jadi korbannya. Latihan hari ini menjadi guru yang sangat baik bagi kalian “Lesson learn” untuk ditindak lanjuti sehingga nanti ada kejadian semua sudah tau what will we do,” tandasnya.
Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari Pemrov Sulbar yang disampaikan oleh Asisten I bidang Pemerintahan, Drs. Herdin Ismail, MM, mewakili Pj. Gubernur Sulbar bahwa keberadaan TNI yang terus bergerak cepat dan konsolidasi TNI yang sangat dirasakan oleh masyarakat Mamuju.
“Tanpa kehadiran TNI dan Polri tentu kami akan kebingungan dan kerepotan. Konsolidasinya sangat cepat, bahkan tanpa kehadiran TNI Polri kami akan kerepotan. Sebetulnya adalah sinergi dan konsolidasi secara cepat, terima kasih Panglima,” ucapnya. (*Rz)