PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kecamatan Panakukang menggelar kegiatan Sholat Istisqa, Shalawat dan dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 Hijrah/2023 Masehi, di pelataran Kantor Camat Panakukang, Jl. Batua Raya No.168, Kota Makassar, Sabtu malam (21/10/2023) sekira pukul 20.00 Wita.
Camat Panakukang Andi Pangerang Nur Akbar, S.STP., M.M., dalam arahannya mengatakan, kegiatan ini terbilang unik karena tidak dilakukan di dalam Masjid. Kegiatan ini turut di hadiri Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Kabag Kesra, Kapolsek Panakukang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para Lurah, RT/RW, seluruh unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan Majelis Taklim se Kecamatan Panakukang.
"Alhamdulillah, sebanyak 300 hingga 400 orang masyarakat memadati tempat berlangsungnya kegiatan Sholat Istisqa, Shalawat yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini," jelas Camat Panakukang yang akrab di sapa Eang ini.
Lanjut Eang, inti kegiatan hari ini adalah kembali mempererat tali silaturahmi antara pemangku kepentingan di Kecamatan Panakukang sekaligus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar musibah elnino ini segera berakhir.
"Elnino itu sendiri adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah," sebutnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Makassar saat ini sangat kewalahan dengan kondisi kemarau panjang yang melanda wilayah ini, ditambah lagi akhir-akhir ini masyarakat cepat panik, sehingga menurut Eang momen-momen seperti inilah digunakan untuk menenangkan warga.
"Makanya, kami ajak masyarakat dalam kegiatan ini untuk bersilaturahmi dan berdoa bersama, supaya musibah kemarau ini cepat selesai," bebernya.
Camat Andi Pangerang Nur Akbar menambahkan, saat ini hampir seluruh Kelurahan se Kecamatan Panakukang mengalami kekurangan air bersih, walau pun tidak semua RW tapi setiap Kelurahan pasti ada RW yang tidak memiliki air.
"Nah, ini menjadi perhatian kami, dan kami juga sudah bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melayani semua kebutuhan air yang bersumber dari PDAM," cetus Eang.
Makanya di lapangan, kalau memang warga yang tadinya memang menggunakan air sumur, seharusnya prioritaskan pakai air sumur dulu. "Kami juga sudah membuat surat edarannya bagi warga yang memang masih ada sumber airnya (sumur bor, red), maka pakai ma ki dulu sumur bor ta," sahutnya dengan logat Makassar.
"Kita layani itu memang warga yang tidak ada sama sekali supaya mereka juga bisa menikmati air bersih itu, dan diprioritaskan kepada pelanggan-pelanggan PDAM. Karena kasian warga tersebut karena hanya mengandalkan PDAM," ungkap Eang sedih.
Tambahnya, warga yang kekurangan air bersih juga seyogyanya tahu diri, jangan sampai sudah mendapatkan bantuan air bersih, lalu digunakan kepada hal-hal yang tidak perlu, itu kan mubasir sementara masih banyak warga lainnya yang membutuhkan.
Saat ditanya oleh media ini terkait jumlah kepala keluarga se-Kecamatan Panakukang yang terdampak oleh kemarau ini Eang mengungkapkan, data yang dimiliki yang sesuai BPBD yaitu sebanyak 270 KK di 11 Kelurahan se-Kecamatan Panakukang.
Dalam sambutannya, Eang juga menyinggung tahun ini adalah tahun politik. Dan jika tahun politik ini di jadikan ajang sosial untuk membantu orang yang lagi kesusahan, maka akan mendatangkan berkah.
"Jadi, kita jangan hanya fokus cari suara saja lah, coba cari amal juga toh, dan masyarakat itu tidak buta, kalau para caleg itu bantu masyarakat, pasti dia ingat," katanya sembari tersenyum.
"Biar pun orang punya uang kalau airnya tidak ada, kan susah juga. Persoalannya saat ini bukan uang tapi sumber airnya tidak ada, kalau memang mau membantu, maka inilah momen yang tepat," imbuhnya lagi.
Sholat Istisqa ini juga di laksanakan oleh semua Kecamatan se-Kota Makassar. Dan Sholat Istisqa yang digelar oleh Kecamatan Panakukang ini yang paling unik karena dilaksanakan outdoor dan mengundang banyak orang.(Hdr)