Tak Sengaja Jumpa Sulis, Salawat Rasul (2) : Terpilih dari Seratusan Anak

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Pada tahun 1998, setahun sebelum menemukan Sulis, Haddad Alwi bersama teman-temannya yang dipimpin oleh Haydar Yahya membentuk sebuah grup dengan nama “Studio 12” yang melahirkan dua buah album solo Haddad Alwi berjudul “Nur Muhammad Shallallahu’ Alaihi Wa Alihi Wa Sallam” dan ”Ziarah Rasul”. Album sederhana ini mendapatkan perhatian dari masyarakat luas khususnya dari kalangan anak-anak.

Di sela-sela menyanyi, Sulis senang menulis. Dia mengusahakan, setiap anaknya memiliki buku sendiri. Perempuan ini mengagendakan, pada saat mereka menikah kelak – Insha Allah – akan memberikan buku itu yang berisi kisahnya sejak bayi hingga besar. Berisi cerita apa saja tentang anak-anaknya. Bagaimana mereka tumbuh giginya pada usia berapa. Lahir di mana. Putus tali pusarnya pada saat berumur berapa ?

Salah satu di antara tulisannya mengenai tinju. Sulis sangat menyenangi Naseem Hamed, petinju berdarah Yaman kelahiran Sheffield, Inggris 12 Februari 1974 dan bergelar “Prince Naseem” atau Naz. Petinju asal Inggris ini berkompetisi secara profesional antara tahun 1992 hingga 2002.

Dia memegang beberapa sabuk juara World Boxing Organization (WBO) –- Organisasi Tinju Dunia — dari tahun 1992-2000. Manyandang gelar Internasional Boxing Federation (IBF) – Federasi Tinju Internasional – pada tahun 1997. Dan, gelar juara World Boxing Confederation (WBC) – Konferederasi Tinju Dunia – dari tahun 1999 hingga 2000.

“Saya suka dia karena sangat entertain (menghibur),” ujar Sulis yang sejak kecil setiap Ahad pagi bersama ayahnya selalu setia di depan layar kaca menyaksikan pertandingan olahraga keras itu.

Sulis pun menyenangi Mohammad Ali, petinju yang digelari ‘mulut besar’ yang lahir di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr, 17 Januari 1947. Ali merupakan petinju paling penting pada abad XX. Dia dikenal sebagai petinju inspiratif, kontroversial, dan berpengaruh, baik di dalam maupun di luar ring., Dari total 61 pertandingan yang dijalaninya, Ali memenangi 56 laga di antaranya. Tidak pernah seri, 37 pertandingan di antaranya dia menangkan dengan ‘knock out’ (KO) – memukul jatuh lawan.

Baca juga :  Jaksa Agung Launching Rumah Restorative Justice

Dia berpulang pada 3 Juni 2016 setelah menderita penyakit Parkinson selama beberapa tahun. Penyakit ini, suatu gangguan sistem saraf dan kerusakan sel saraf di otak yang memengaruhi gerakan, sering sering berujung pada gejala Parkinson.

Di dalam negeri sendiri, Sulis juga menyenangi Daud Yordan. Kerap disapa dan ditulis Daud ‘Cino’ Yordan, petinju professional ini pernah dua kali menyandang juara dunia versi Internnational Boxing Organization (IBO) – Organisasi Tinju Internasional.

Nama ‘Cino’ yang melekat pada nama petinju kelahiran 10 Juni 1987 ini diberikan oleh mantan pelatihnya ketika masih di tinju amatir, Carlos Jesus Renate Tores yang asal Kuba. Nama ‘Cino’ merujuk pada bahasa Spanyol ‘Chino’ lantaran muka Daud Yordan yang sangat khas, kental oriental (Cina).

Ternyata, ayah Daud Yordan, Hermanus Lay Tjun adalah orang Tionghoa Indonesia yang menikah dengan perempuan Dayak bernama Nathalia. Dalam karier tinjunya, Daud Yordan menjalani 47 kali pertandingan, 42 laga dia menangkan, 30 pertandingan diselesaikan dengan KO. Tidak pernah seri dan mengalami 4 kali kalah.

Akhirnya, setiap ada ada pertandingan, Sulis tidak mau melewatkannya. Dia pun menggemari olahraga tinju. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ahli Waris Gugat Lahan Lapas Makassar, Klaim Tanah Warisan Abu Sele

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sengketa tanah di jantung Kota Makassar kembali mencuat. Kali ini, giliran sebidang lahan seluas 7.200...

Polda Sulsel Sisir Preman Berkedok Ormas dan Geng Motor yang Resahkan Warga

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Polisi menggencarkan operasi besar di Sulawesi Selatan. Targetnya jelas, yaitu, premanisme yang menyaru (tindakan menyamarkan...

Bunda PAUD, Dinas PK Pinrang dan FIP UNM Lakukan Penandatanganan MoU

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Andi Sri Widiyati Irwan, selaku Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pinrang, membuka secara resmi...

PALASARA Hadir di Wajo, Satukan Adat, Teguhkan Jati Diri Bangsa

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Gerakan pelestarian adat kembali menorehkan babak penting. PALASARA, organisasi adat yang menjelma sebagai Rumah Besar...