Tak Sengaja Jumpa Sulis, Salawat Rasul (3) : Nama Meroket Lewat “Cinta Rasul”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : M. Dahlan Abubakar

SETELAH hijrah ke Jakarta bersama ibunya, Sulis mulai mengatur waktu menyanyi bersama Haddad Alwi. Seperti yang digagas pada awalnya, Sulis diarahkan melantunkan lagu-lagu rohani dengan suara se-usianya. Ya, salawat cilik, yang ternyata berhasil merebut hati publik, terutama yang seusianya. Rencana penerbitan album salawat remaja dan anak-anak pun semakin mendekati kenyataan. Sulis pun mulai berkarier dari sini.

Begitu berduet bersama penyanyi rohani Haddad Alwi dalam album-album ‘Cinta Rasul’, nama Sulis ikut meroket. Saking ‘dahsyat’-nya sambutan publik terhadap album pertama Haddad Alwi-Sulis ini, 1 juta kopi laris manis bagaikan kacang goreng. Luar biasa !.

Sulis mengaku, tak pernah bercita-cita menjadi seorang penyanyi. Dia mengaku hanya mengikuti takdir yang telah ditetapkan. Kala itu, Sulis yang sering mengaji sore bersama teman-teman di kampung tempat tinggalnya, diajarkan menyanyi.

Dia mengaku pernah menangis saat proses rekaman album ‘Cinta Rasul’. Pasalnya, kondisi ruangan studio yang gelap. Setelah selesai rekaman, Sulis juga menangis haru kala mendengar suaranya sendiri.

"Pas selesai Kak Haddad minta aku duduk, dengerin hasilnya, aku nangis dengar suaraku sendiri, aku enggak nyangka," kata Sulis seperti dikutip dari Wikipedia.

Waktu itu tahun 1999, menyongsong bulan Maulid Nabi Muhammad saw, 1420 Hijriyah adalah waktu yang dipilih sebagai album perdana legendaris “Cinta Rasul 1” ini terjual jutaan kopi. Rekor penjualan ini mengalahkan album Nasyid mana pun yang pernah hit sebelumnya.

Haydar Yahya dan Haddad Alwi menetapkan Sulis sebagai keluarga besar Cinta Rasul. Berdasarkan istikharah Haydar Yahya menetapkan nama ”Sholla” sebagai 'Studio Cinta Rasul', yang sampai saat ini telah menerbitkan albumnya "Cinta Rasul 1", "Cinta Rasul 2", "Seribu Salam Bagi Rasul", "Cinta Rasul 3", "Love For The Messenger With Orchestra", "Cinta Rasul 5", dan "Cinta Rasul 6" yang berduet bersama Haddad Alwi dari awal karier tahun 1999 hingga 2004.

Baca juga :  TP-PKK Enrekang Menjadi Juara Umum Lomba Stan Pameran Terbaik di Gebyar Kreatifitas se-Sulsel

Kini dunia Islam telah mengenalnya, bila “Cinta Rasul 1” sampai “Cinta Rasul 3” Sulis bersama Hadad Alwi, maka pada “Cinta Rasul 4” adalah album solo Sulis yang rilis tahun 2002, kini sudah dikenal di seluruh dunia, bahkan banyak mendapatkan telepon, fax, surat, email setiap hari diterimanya, ada dari luar negeri seperti Singapura, Mesir, Syiria, Malaysia, Brunei Darussalam, Turki dan masih banyak lagi dan juga "Cinta Rasul 7" yang dirilis 2005.

Menurut catatan Wikipedia, album Indonesia religi yang dikeluarkan Sulis yakni bertajuk "Cinta Rasul : Sulis With Orchestra" pada tahun 2004 dengan beberapa lagu pilihan pernah menjadi soundtrack "KUASA ILLAHI" dan "SURATAN TAKDIR" yang pernah tayang di stasiun televisi Indosiar dan SCTV. Album tersebut juga dirilis berbarengan dengan "Cinta Rasul Pop" & "Cinta Rasul 7".

Pada tahun 2007, album solo Sulis terbaru bertajuk "Ya Allah". "Album ini tetap bernuansa Islam. Tapi, iramanya sedikit ‘nge-beat’ dan lebih dinamis".

"Ini merupakan warna baru. Bukan hanya musik, melainkan lagunya juga lebih sufi kafe. Di album ini tantangannya tetap pada membawakan lagu selembut mungkin dan seindah mungkin. Itu complicated, berbeda dengan shalawat yang pernah saya bawakan sebelumnya," kata Sulis seperti ditulis Wikipedia.

Di album tersebut, Lagu Ya Allah yang menjadi hit single perdana Sulis memang kental sekali dengan sufi café yang ditelurkan Haydar. Musiknya bertempo cepat dan dinamis. Namun liriknya tetap mengingatkan kita kepada Tuhan. Menurut Haydar, ia sengaja memilih jenis musik ini untuk album baru Sulis.

Pada album tersebut, Sulis juga tak sekadar merangkum lagu puji-pujian pada Sang Pencipta. Beberapa lagu ditawarkan dengan lirik berbeda, yakni tentang masalah sosial yang akan menggugah keimanan sang pendengar. Di antara lagu tersebut, sudah ada yang menjadi soundtrack sinetron di layar kaca seperti "Misteri Illahi", "Misteri Dua Dunia", "Do'aku" dan "Ya Nabi Salam".

Baca juga :  Pengurus DPD BaraJP dari 38 Provinsi di Indonesia Siap Ikuti KLB, Sudah 3 Kandidat Ketum Periode 2026-2031 Mendaftarkan Diri

Sementara untuk proses produksi, Sulis mengaku lebih banyak terlibat dalam pembuatan album terbarunya tersebut.
Pada 2009, kembali lagi menelurkan album "The Best of Sulis". Pada album tersebut terdapat 10 lagu pilihan yang di dalam lagu-lagunya tersebut diambil dari album Cinta Rasul 1 saat berduet dengan Haddad Alwi hingga Sulis With Orchestra dengan konsep musik baru dan fresh. Sebut saja hitsnya "Ya Thoybah", "Ibu" dan lain-lain. Seluruh lagu tersebut diarranger oleh Anwar Fauzi. Meskioun telah merilis belasan album, Sulis tetap berusaha meningkatkan kualitas bernyanyinya. Ia berguru pada Anwar Fauzi yang juga pencipta beberapa lagu yang dia bawakan.

Kepiawaiannya sebagai penyanyi rohani muslim, mengantar Sulis juga dilirik produser film, Dia juga terlibat dalam pembuatan film” Baik-Baik Sayang” bersama Wali Band. Ini merupakan film perdananya setelah sekian lama dikenal publik sebagai penyanyi rohani. Sebelumnya Sulis sudah pernah bermain Sinetron yang bertajuk “Cinta 2020” pada tahun 2006 hingga 2007. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pelantikan PSMTI Kalbar: Membangun Sinergi untuk Kemajuan Masyarakat

PEDOMAN RAKYAT - KALIMANTAN BARAT. Pelantikan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi digelar...

FKG UMI dan Komunitas Anak Pelangi Berkolaborasi untuk Kesehatan Gigi

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Fakultas Kedokteran Gigi Program Profesi Universitas Muslim Indonesia (FKG UMI) Makassar menunjukkan komitmennya dalam...

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Buka 198 Lowongan Kerja Terbaru untuk Lulusan SMA, D3, dan S1

PEDOMANRAKYAT - Kabar gembira bagi para pencari kerja dimana PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, salah satu perusahaan...

Bara JP Rayakan HUT ke-XII, Konsisten Kawal Jalan Perubahan Sejak 2013

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) hari ini memperingati hari jadinya yang ke-12. Didirikan pada...