Selanjutnya, Jenderal bintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini menjelaskan, mengenai kondisi lokasi ketahanan pangan yang telah ditanami oleh Pisang Cavendish, bibit Jagung, Ubi dan budidaya Ikan sistem bioflog yang menurutnya merupakan budidaya yang menguntungkan, seperti hasil yang didapatkan oleh Kodam XIV/Hasanuddin.
“Kalau setiap satuan seperti itu mungkin kita bisa mengurangi yang tadi disampaikan program Gubernur, yaitu inflasi bisa tertekan, ketahanan pangan kuat, karena kalau inflasi ditekan dan ketahanan pangan kuat kriminal pasti turun,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, mengaku terkejut dengan pelaksanaan program ini yang menurutnya tentu saja sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Saya suprise hari ini, kegiatan hari ini bersamaan dengan kegiatan pangan nasional, kita menunjukan di Sulsel bentuk kolaborasi kerjasama yang kuat antara Forkopimda dan masyarakat,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini pula dilaksanakan launching pembuatan 60 titik Sumur Bor di Provinsi Sulsel sebagai salah satu solusi mengatasi dampak kekeringan akibat El Nino, dilanjutkan dengan penanaman bibit pisang Cavendish, Jagung dan Pepaya bentuk kerjasama dengan pihak Pemprov Sulsel yang akan menyediakan bibit pisang dan para tenaga ahli di bidang pertanian sebagai supervisi. Tidak berhenti di situ, Pangdam juga melaksanakan panen Ikan Nila serta pemberian paket Baksos sebanyak 500 paket kepada penderita stunting dan pengobatan umum gratis.
Adapun komoditas Ketahanan Pangan Kodam XIV/Hasanuddin diantaranya Padi 256,53 Ha, Jagung 34 Ha, Cabai 21 Ha, Kacang 6 Ha, Bawang Merah 20 Ha, Tomat 5 Ha, Singkong 5 Ha, Sorgum 5 Ha, Pisang 10 Ha dan Ikan Nila 10 kolam bioflok. (*Rz)