Laporan: Poetri Lestari LB, S.Kom., MT. (Dosen Fakultas Ilmu Komputer UMI, Prodi Teknik Informatika)
SELAKU lembaga pendidikan dan dakwah, Universitas Muslim Indonesia (UMI) senantiasa mengembangkan kecendikian mahasiswa dengan ilmu amaliah, amal ilmiah, ahlakul karimah serta kampus Islami yang dilandasi nilai-nilai Al-Qur’an. Ini terbukti dengan terpilihnya 34 orang mahasiswa dari beberapa Fakultas, mewakili kafilah UMI di ajang lomba MTQMN ke XVII, yang berlangsung, dari tanggal 3 - 11 November 2023, di Universitas Brawijaya Malang.
MTQMN 2023 yang dipusatkan di Universitas Brawijaya Malang mengusung tema "Aktualisasi Nilai-Nalai Qur'ani Mencetak Talenta Emas Indonesia, dan dikuti ribuan peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMI sekaligus Ketua Kafilah UMI, Andi Fajar, SH, saat melepas dan juga memberikan keterangan di laman http://www.umi.ac.id menyatakan, ke-34 orang mahasiswa ini telah berangkan ke Malang sejak Jumat (03/11/2023), untuk mewakili dan mempersembahkan kemampuan terbaiknya mewakili kafilah UMI untuk di lomba MTQMN.
"Bidang Kemahasiwaan dan Alumni UMI selalu siap berkompetisi dan juara di Ajang MTQMN yang digelar sekali dalam dua tahunan ini. Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi antar mahasiswa dari Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, sekaligus menjadi wadah syiar Islam untuk mendekatkan jiwa dan meningkatkan semangat mahasiswa dalam mengamalkan Al-Qur’an," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Pelatih, Dr. H. Agus Salim Beddu Malla, MA, menyatakan, sebelum mengikuti kegiatan ini, dilakukan berbagai tahapan persiapan selama 4 bulan, mulai seleksi tingkat fakultas hingga seleksi tingkat Universitas.
"Mahasiswa yang terpilih (34 orang, red) diberikan pelatihan berdasarkan cabang lomba yang akan diikuti, yang berlangsung selama dua bulan, dan terus kami pantau perkembangnnya," ungkap Pembinan UKM MTQM UMI dan juri MTQ Nasional ini.
Adapun Mahasiswa yang akan mengharumkan nama UMI di ajang tersebut yang juga dituliskan dalam laman http://www.umi.ac.id, yaitu, Supriadin (FAI) Cabang Lomba Tilawatil Quran Putra dan Nurmi (FAI) Tilawatil Qur’an Putri, Fauzan Kamil Al- Zaky (FS) Tartil Quran Putra dan Nurhidayah Sidang (FK) Tartil Quran Putri, Ahmad Insan Mubarakh (FAI) Hifzil Quran 10 Juz Putra dan Nur Azizah (FAI) Hifzil Quran 10 Juz Putri, Zulfi Zain Alfaruq ( FK) Hifzil Quran 20 Juz Putra dan Nurani (FS) Hifzil Quran 20 Juz Putri, Ahmad Fauzan ( FS) Hifzil Quran 30 Juz Putra dan Yurtafil Khairiah (FAI) Hifzil Quran 30 Juz Putri, Ahmad Adi Muhtaram (Farmasi) Khattil Quran Dekorasi Putra dan Mila Agusvini Wahyu Lestari(FAI) Hattil Quran Dekorasi Putri.
Selanjutnya, Muwahhidul Umam Sulaeman (FAI) Qira'at Sab’ah Putra dan Anita Rahayu (FAI) Qiraat Sabah Putri, Ida Mawaddah Nur (FIK) Miftah Hilmi (FH), Astika Wulandari (FAI) Fahmil Quran, Nurul Washila Pitrah (FS) dam Putri Ftimah Azzahrah (FS) Debat Ilmiah Kandungan Bahasa Arab, Ainul Islami (FS) dan Melani Fiola Hasmy (FS) Debat Ilmiah Kandungan AlQuran Bahasa Inggris, Nurdyana Rianti (FS) dan Siti Nurharirah (FAI) Karya Tulis Ilmiah Kandungan Quran, Muhammad Adnan Fawwas.
Berikutnya, Muhamad Aidil dan Agung Wirawan (FAI) Lomba Syahril Quran, Nasrullah, Firdaus, Athar Fathona Rakasyah (FIK) Desain Aplikasi Komputer Al Quran, Muhammad Ishak Shiddiq, Muhammad Alif Zuljalali, Muhaimin Nurdhillah, Amil Fawwas, Muhammad Ismail Darussalam (FAI) Lomba Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhamamd SAW.
Tim pendamping kafilah UMI, Dr. Yusri Arsyad, MA, UMI, Abd. Majid, S.Sos.I, MSi, Muhamad Syahrul, S.Pd, M.Pd, Awaluddin Syamsu, S.Pd.I., MA, Tesol, Ust. Mardan, S.Pd, Malombasang, S.S, dan beberapa Pelatih dan pendamping lainnya, Official Munawir Nasir SE.,MM, A. Muh. Rus'an, SH, Muhammad Fauzy, S.Pd dan Akbar Nunu.
Mewakili pendamping, Wakil Dekan III FS UMI, Abd. Majid, mengungkapkan, di bidang kemahasiswaan dan Alumni berkolaborasi memberi kesempatan mahasiswa mengoptimalkan potensi dan berprestasi di MTQMN. Bukan hanya pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, namun juga pada spiritual problem solving mahasiswa yang cakap dalam mentadabburi Al Quran sebagai pedoman dan karakter kampus Islami. Pernyataan ini pun dituangkan pula di http://www.fs.umi.ac.id, http://www.umi.ac.id dan http://www.fikom.umi.ac.id (***)
