PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Mamajang berpuncak pada Perayaan Ekaristi yang berlangsung dalam misa meriah di Gereja Katolik Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Mamajang, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (05/11/2023). Misa dipimpin Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar Mgr. Johannes Liku Ada’ Pr.
Usai misa, perayaan HUT ke-75 dilanjutkan dengan ramah tamah yang diawali dengan nyanyian Hymne Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Mamajang dan pemotongan tumpeng oleh Uskup Agung Makassar Mgr. Johannes Liku Ada’, Walikota Makassar yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sainal Abidin, dan Pastor Paroki Mamajang Alexander Palino. Turut Hadir Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain, SKM, M.ADM, SDA, Danramil Mamajang Kapten Arh H. Jamaluddin, SE, M.Pd, dan Camat Mamajang M. Ari Fadli, S.STP.
Ketua DPD Vox Point Indonesia Sulawesi Selatan Agustinus Bangun, SH, MH mengatakan, Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Mamajang di usia 75 tahun telah menjadi rumah besar umat Katolik yang berkontribusi besar dalam menjaga kerukunan dan persatuan umat beragama.
“Semoga di usia 75 tahun ini, umat Mamajang semakin matang dalam iman dan semakin menjadi berkat bagi Kota Makassar. Mari kira terus menerus memelihara ketentraman Kota Makassar, khususnya menjelang perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024,” ujar Agustinus Bangun, SH, MH yang saat ini maju sebagai Caleg DPRD Makassar Dapil 1 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara itu, Pastor Paroki Mamajang Alexander Palino, MSC kepada awak media ini mengatakan, perayaan 75 tahun ini menjadi momen bagi umat Katolik di Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Mamajang mensyukuri bagaimana Tuhan yang telah menyertai perjalanan paroki sampai di usia saat ini.
“Kita bersyukur, perayaan ini adalah tanda bahwa kebaikan Tuhan itu sungguh terjadi nyata dalam diri kami dan umat yang hidup di tengah keberagaman bersama dengan masyarakat di sekitar dalam mewujudkan jati diri seorang Katolik yang sejati sehingga perayaan 75 tahun ini menjadi kesempatan juga bagi kami untuk melihat apa yang sudah kami lakukan selama ini,” kata Pastor Alexander Palino.