Lestarikan Nilai Budaya Luhur, Masyarakat Tompobulu Sinjai Akan Gelar Pesta Adat Mappogau Sihanua

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pesta Adat Mappogau Sihanua kembali akan diselenggarakan oleh masyarakat adat Karampuang di desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai.

Event budaya atau tradisi tahunan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis (9/11/2023) dan akan dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah bersama para Forkopimda, Kepala OPD dan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai Tamzil Binawan saat sitemui, Selasa (7/11/2023) mengatakan bahwa kegiatan ini digelar setiap tahun sebagai rasa syukur atas keberhasilan panen pertanian maupun perkebunan warga di Desa Tompobulu.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Sinjai, khususnya masyarakat adat untuk sama-sama aktif dalam mensukseskan pesta adat Mappogau Sihanua," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, Pesta adat Mappogau Sihanua ini sudah diakui oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai warisan budaya tak benda. Olehnya itu, nilai yang terkandung di dalamnya harus selalu dijaga.

Event ini juga memiliki nilai sosial budaya dan ekonomi yang positif sebab akan menjadi potensi agenda wisata budaya yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Harapan kita pesta adat ini bisa menjadi kegiatan yang berskala lebih besar lagi sehingga dapat mendongkrak pariwisata serta menjadi ikon yang bukan hanya dikenal di Sinjai tetapi juga diketahui oleh masyarakat Sulsel bahkan Indonesia," ucapnya.

Berbagai ritual dilakukan warga setempat dalam pesta adat Mappugau Sihanua ini, diantaranya seperti Mabbahang (Musyawarah adat melibatkan seluruh komponen masyarakat), Mappaota (ritual permohonan izin/restu untuk melaksanakan upacara) dan Mabbaja-baja (Kewajiban seluruh masyarakat untuk bersih-bersih)

Kemudian dihari puncak beberapa prosesi yang diadakan seperti manggalasyeng, massikiri, manre ade hingga menre ri bulu atau naik diatas bukit. (AaN)

Baca juga :  Produksi Beras 2025 Dipastikan Aman, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir dengan Isu Defisit Produksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kapal Phinisi Swasembada Pangan Jadi Sorotan di Karnaval HUT ke-80 RI

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kapal phinisi Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi sorotan utama...

Pangdam XIV/Hasanuddin Terima Penghargaan dari Gubernur Sulsel pada HUT ke-80 RI

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima penghargaan istimewa dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman,...

Semangat Nasionalisme Warnai Syukuran HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kodam XIV/Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kodam XIV/Hasanuddin menggelar syukuran puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di...

Ditutup oleh Camat, BKPRMI Sinjai Utara Sukses Adakan Aneka Lomba

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi...