“Dengan terus menerus kita lakukan kolaborasi ini, diharapkan bisa menjadi tatanan kehidupan masyarakat, nilai jualnya baik dan nantinya daya beli akan tinggi, serta sumber pendapatan kita juga meningkat dan semakin membaik,” katanya.
Pada Kesempatan itu, PJ Bupati Enrekang Dr. H. Baba, SE.,MM juga menyampaikan, bawang merah produksi Kabupaten Enrekang tidak kalah dengan bawang merah dari daerah sentra bawang merah lainnya seperti dari Jawa.
“Hampir semua petani bawang merah di Kabupaten Enrekang melakukan inovasi yang maksimal dalam upaya menghasilkan bawang merah yang besar dan segar. Salah satunya dengan menggunakan lampu dan kelambu sebagai usaha untuk melindungi tanaman bawang merah dari gangguan hama dan pengurangan penggunaan pestisida,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata PJ Bupati, Kabupaten Enrekang merupakan salah satu daerah produksi bawang merah yang cukup besar. Setidaknya hasil bawang merah dari Kabupaten Enrekang telah berhasil dijual ke berbagai Provinsi seperti Sulawesi Tenggara, Kalimantan, Ambon, hingga Papua. (syafar)