“Itu harus disadari suatu keniscayaan konsekuensi kita, karena kita masuk dalam organisasi militer, itulah yang harus ditanamkan dalam diri, kuncinya harus bangga dengan Korpsmu dulu, kalau bangga dengan itu, selesai,” ungkap Perwira Tinggi Angkatan Darat lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini.
Lebih lanjut, Mayjen Totok menyampaikan kepada Prajuritnya untuk bekerja yang bagus serta profesional sehingga apa yang dikerjakan untuk kebaikan dan sesuai aturan akan mendatangkan pahala.
Selain itu, mantan Danpussenarmed ini berpesan agar Prajurit Ajendam tetap berpegang teguh pada Sapta Marga, 8 Wajib TNI, Sumpah Prajurit dan 6K Di Hati Kita. Ia pun mengajak agar saling menjaga dan mengetahui posisi masing-masing dengan aturan yang ada.
“Ingat kebebasan bukan berarti membuat bebas, justru itu ujian, gagal atau berhasil. Tetap semangat, berbahagia, tapi tugas tetap maksimal dan jangan merugikan orang lain,” tutupnya. (*Rz)