PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Mewakili Pangdam, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI M. Syech Ismed, SE, M.Han, menghadiri dan menjadi Pemateri pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggara Pemilu Wilayah IV dengan tema "Peran TNI dalam Menjaga Keutuhan NKRI pada Pemilu 2024", bertempat di Hotel Claro, Kota Makassar, Rabu (22/11/2023).
Rakor Penyelenggara Pemilu Wilayah IV ini digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang telah dilaksanakan di Jakarta, dengan tujuan menyamakan visi misi, cara pandang, dalam hal menafsirkan pertarungan perundang-undangan tentang kepemiluan.
Dalam paparannya, Brigjen Syech Ismed menjelaskan tentang dasar hukum pelibatan TNI dalam Pemilu 2023, potensi ancaman terhadap keutuhan NKRI, data penanganan pelanggaran Pemilu 2019 dan Perintah Panglima TNI saat kick off posko pengaduan netralitas TNI serta mekanisme penyelesaian pelanggaran Pemilu/tindak pidana Pemilu.
Kasdam menyampaikan, peran Kodam XIV/Hasanuddin dalam menjaga keutuhan NKRI yakni telah melaksanakan launching logo Pemilu Damai "Guyub Rukun" menuju Pemilu Kodam XIV/Hasanuddin yang aman dan damai. Pelaksanaan beberapa kegiatan oleh jajaran Kodim yakni pembinaan nilai-nilai kebangsaan, sinergi patroli gabungan dan satuan perbantuan lainnya, diskusi bersama stakeholder untuk menciptakan Pemilu damai dan tergabung dalam satgas Pemilu.
Selanjutnya, Ia membeberkan jika Kodam juga sudah melaksanakan latihan pengamanan bersama, pembentukan posko Pemilu dan posko pengaduan Netralitas TNI, sosialisasi dan penerbitan buku saku Netralitas TNI untuk seluruh prajurit Kodam XIV/Hasanuddin, penandatanganan naskah deklarasi Pemilu damai oleh satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin bersama stakeholder terkait serta pemasangan banner logo Netralitas TNI Kodam XIV/Hasanuddin (Guyub Rukun) di seluruh jajaran Kodam.
Melalui Kasdam, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan luber, jurdil, lancar, aman dan damai, serta dapat menjaga bersama netralitas ASN, TNI-Polri dan penyelenggara Pemilu, menjaga integritas dan moral, meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi serta sinergitas semua stakeholder, menjaga persatuan dan kesatuan untuk NKRI.
"Ingat selalu komitmen dan kebersamaan guna mewujudkan Pemilu yang betul-betul menjadi Pesta Demokrasi Rakyat," tutupnya. (*Rz)
