PEDOMANRAKYAT,WATAMPONE - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin didampingi Staf Ahli DPR RI Andi Haeril Adfa bekerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, menggelar Sosialisasi Infrastruktur Hijau.
Kegiatan sosialisasi dihadiri Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK Rachmat Ultari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Dray Vibrianto di Helios Hotel, Sabtu (25/11/2023)
Legislator Fraksi PKS ini saat sambutan dan membuka acara mengatakan pentingnya infrastruktur hijau bagi warisan generasi kita yang akan datang.
Masih kata Andi Akmal kalau kita tidak sadar dan memahami serta tidak bekerja untuk masalah infrastruktur hijau maka tentu anak cucu kita ke depannya akan mengalami kesulitan juga bisa jadi bencana.
Andi Akmal Pasluddin yang juga Anggota Banggar DPR RI ini menganggap pemerintah pusat tidak terlalu peduli dengan lingkungan, terbukti anggaran yang diberikan hanya Rp8 triliun.
Kesempatan yang sama juga disampaikan Direktur Pengendalian Pencemaran Air Rachmat Ultari bahwa perlu pemulihan lahan seperti menanam pohon untuk lahan kritis juga melestarikan program Desa Hijau dan Desa Mandiri.
“Sosialisasi ini merupkan stimulus untuk lingkungan kita. Tujuannya untuk melestarikan lingkungan dengan menjaga lingkungan kita dimulai dari diri kita sendiri. Jangan membuang sampah sembarangan. Tujuh puluh persen sungai di Indonesia sudah tercemar, dari sampah domestik,” kata Rachmat.
Rachmat melaporkan untuk Kabupaten Bone kita membangun ipal ternak. Semua sudah selesai seratus persen dan ipal domestik insyaAllah bulan desember selesai .(rur)