Saat pemaparan materi, dengan mengusung tema “Pentingnya Mengembangkan Kompetensi Menulis Artikel Ilmiah Bagi Para Guru”, Risfayanti Muin, SS yang juga Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi PDIP, mengatakan, sesuai yang tertuang dalam UU No 14 tahun 2005, penulisan ilmiah merupakan hal yang harus dilakukan. Untuk itu, setiap guru harus memiliki kompetensi dalam penulisan.
Karena menurutnya, dengan menulis, akan mendatangkan banyak manfaat. Mulai dari mengasah kecerdasan, mengembangkan daya imajinasi, menumbuhkan keberanian, hingga mendorong kemauan dan kemampuan mencari informasi.
Selain Risfayanti, tampil pula pemateri Idwar Anwar, SS, MHum yang membawakan, “Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Fungsi, dan Struktur Penulisannya”, Dr. Suriadi Mappangara, MHum, membawakan “Menulis Artikel Ilmiah: Menemukan dan Mengembangkan Ide, Membangun Kerangka Tulisan dan Langkah-langkah Menulis Artikel”, dan Ir Muhammad Zainal Altim, ST, MT, membawakan tentang “Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah’.
Pemateri sekaligus pendamping kegiatan, Idwar Anwar mengakui, semua peserta nantinya masing-masing akan menulis satu artikel ilmiah dan kemudian diterbitkan dalam bentuk buku setebal seribu halaman. Buku ini akan menjadi buku pertama yang memuat tulisan dari guru SMA di Makassar.
“Buku ini nantinya berisi artikel terkait dunia pendidikan dari sudut pandang berbagai bidang studi atau mata pelajaran. Buku ini akan ber-ISBN didaftarkan serta akan didaftarkan untuk mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)/Surat Pencatatan Ciptaan dari Kementerian Hukum dan HAM,” terangnya.
Lanjut Idwar, selain materi teori, para peserta juga akan diberikan tiga kali latihan, yaitu Latihan I: Menemukan dan Menuliskan Ide Tulisan, Latihan II: Membuat Kerangka Tulisan, serta Latihan III: Menulis Artikel Ilmiah.
“Kami akan melakukan pendampingan kepada peserta dalam penulisan artikel selama dua bulan hingga tulisan rampung dan siap diterbitkan, baik offline maupun online,” pungkasnya. (zl)