PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen untuk terus menekan harga kebutuhan pokok melalui kegiatan pasar murah.
Setelah sukses melaksanakan pasar murah beberapa hari yang lalu, Pemkab Sinjai melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) kembali menggelar hal serupa yang diberi nama Pasar Tani Berkah.
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas TPHP Sinjai ini disambut meriah oleh masyarakat Sinjai yang datang berbelanja kebutuhan pokok, Jumat (1/12/2023).
Kepala Dinas TPHP Sinjai, H. Kamaruddin menjelaskan, kegaitan Pasar Tani berkah ini dilaksanakan dalam rangka upaya pemerintah menekan angka inflasi yang juga merupakan salah satu program prioritas Pemkab dibawah nahkoda Penjabat Bupati Sinjai T.R.Fahsul Falah.
"Jadi Pasar Tani ini kita laksanakan ssbagaimana araha dari bapak Pj. Bupati Sinjai yang menekankan kepada kami agar melaksanakan kegiatan yang bisa menekan inflasi daerah," jelasnya.
Menurutnya keberadaan pasar tani ini sangat dibutihkan warga, sebab harga yang disajikan memang di bawah harga pasaran atau harga di tingkat petani.
Dalam kegiatan itu, harga cabai keriting dijual 50.000/kg, bawang merah 20.000/kg, tomat 5.000/kg serta beberapa kebutuhan pokok lainnya juga dijual ddngan harga murah.
"Cabai dan bawang merah ini saat ini cukup mahal di pasaran dan turut andil dalam angka inflasi. Harga cabai berada di kisaran Rp 60-70 ribu/kg sedangkan bawang merah harganya Rp 30 ribu/kg," katanya.
Disampaikan juga, Pasar Tani itu akan rutin digelar setiap hari Jumat dalam beberapa waktu ke depan, sebab sudah terbukti mampu membantu menekan angka inflasi daerah.
"Insya Allah kegajtan ini rutin akan kita laksanakan setiap Hari Jum'at. Komoditi ini kami datangkan dari kelompok petani dan juga pelaku usaha UMKM binaan Dinas TPHP Sinjai," tambahnya.
Sementara itu salah seorang pembeli, Saha warga Kelurahan Bongki, mengaku sangat senang dan bersyukur adanya Pasar Tani itu karena harganya murah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sinjai dan berharap Pasar Tani itu lebih sering diadakan karena meringankan beban masyarakat.
“Tentu sangat senang, karena disini harganya murah-murah. Seperti cabai keriting itu beda Rp 20 ribu dengan harga di Pasar Sentral Sinjai,” tuturnya. (AaN)