PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar 'Bincang Santai Bersama Media Online, Cetak, dan Radio di Red Corner Cafe Makassar, Jl Yusuf Dg Ngawing, Kota Makassar, Kamis (14/12/2023) sekira pukul 14.00 Wita.
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, dihadiri Ketua KPU Sulsel Hasbullah, S.Sos, M.Kesos, Anggota KPU Sulsel Hasrudin Husain, Kabag Teknis, Partisipasi dan Humas Muhammad Asri, Kasubag Partisipasi dan Humas Sahyra Ahniza, Narasumber Uslimin, dan Narasumber Mappinawang, beserta awak media.
Dalam arahannya, Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengatakan, kegiatan ini berbentuk segmentasi yang sebelumnya telah diadakan oleh KPU Sulsel untuk para penyandang disabilitas, organisasi kemasyarakatan, dan perempuan.
"Nah, hari ini kami buat kegiatan untuk awak media. Karena media merupakan support team bagi KPU dalam proses pemilu," jelas Hasbullah.
Lanjut Hasbullah, media mainstream itu merupakan corong untuk memberitakan yang sebenar-benarnya kepada khalayak ramai terkait kegiatan KPU khususnya di Sulsel.
"Maka, kami mengharapkan kepada awak media, apa pun itu pemberitaan terkait Pemilu agar dikonfirmasi dahulu kepada kami. Kami perlu konfirmasi teman-teman media, agar kami juga tahu terkait situasi politik yang sedang terjadi di luar sana," ujar Ketua KPU Sulsel
"Kami juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada awak media atas supportnya dalam pemberitaan kepada publik mulai dari awal tahapan pemilu hingga selesai nantinya," ungkapnya.
Hasbullah pun mengaku telah menghubungi beberapa media baik itu online, cetak, dan radio agar bisa hadir dalam kegiatan yang bertajuk Bincang Santai ini.
Selanjutnya, KPU Sulsel akan menyampaikan tentang sejauh mana tahapan pemilu dan agenda-agenda ke depannya. Lalu terkait opini publik atas debat Capres-Cawapres kemarin, KPU berpendapat hal tersebut berjalan dinamis.
"Sebagian besar masyarakat pun sangat puas dengan hasil debat tersebut. Namun, apapun opini yang berkembang di luar sana kalau itu belum sampai ke tahapan, maka kita tidak bisa menjudge," katanya lagi.
"Kami pun berharap agar debat Capres-Cawapres selanjutnya bisa lebih dinamis lagi, dan visi misi para Paslon nantinya bisa terkuak, saling memberi ruang. Nah ruang inilah yang diharapkan publik sesungguhnya," pungkas Hasbullah. (Hdr)