Program Prioritas Pj. Bupati, Pasar di Sinjai Akan Terapkan Pembayaran Digital

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai akan menerapkan pembayaran non tunai untuk seluruh pasar rakyat dan pusat perbelanjaan yang ada di Sinjai guna mempermudah transaksi pembayaran.

Hal ini ditandai dengan kegiatan audiensi yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan ESDM Sinjai dengan Pimpinan Bank BRI Cabang Sinjai dan Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Sinjai dalam dua hari terakhir ini.

Menurut Kadis Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Sinjai Muh. Saleh, Jumat (15/12/2023), kunjungan silaturahmi ini dalam rangka membahas pemanfaatan metode pembayaran non tunai atau QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pelaku usaha yang ada di pasar.

Program ini juga merupakan salah satu implementasi dari program prioritas Penjabat Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah dalam peningkatan pelayanan publik dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Ia menyebutkan untuk penerapan transaksi non tunai tidak hanya diterapkan di Pasar Sentral Sinjai tetapi di semua Pasar tradisional yang merupakan kewenangan dari Pemkab Sinjai.

Penggunaan QRIS ini diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat khususnya pedagang pasar tradisional dalam bertransaksi. Dengan QRIS pedagang tak perlu menyediakan uang kembalian lagi karena akan langsung masuk ke dalam rekening sehingga lebih mudah dan aman.

“Dalam bertransaksi, QRIS ini dapat melindungi pedagang dan konsumen dalam melakukan transaksi. Sebab, bertransaksi pakai QRIS itu sangat aman, tidak ribet dan terhindar dari peredaran uang palsu,” ujar Muh. Saleh.

Saat ini lanjut dia, pihaknya melakukan pendataan dan pengimputan para pelaku usaha atau pedagang yang ada di Pasar untuk selanjutnya dibuatkan rekening dan barcode.

"Insya Allah secepanya kita akan terapkan, paling tidak di bulan Januari 2024 sudah bisa mulai kita laksanakan, sembari kami terus berkoordinasi untuk kesiapan secara teknis bersama pihak Bank sebagai mitra pemerintah dalam penggunaan QRIS ini untuk bisa mengcover para pedagang di pasar-pasar tradisional, " tambahnya. (AaN)

Baca juga :  Bulan Maret 2023, 13 Desa di Sinjai Gelar Pilkades

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pedagang Pakaian Bekas di Makassar Galau Usai Larangan Impor, “Kami Hidupnya di Cakar”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kebijakan pemerintah pusat yang kembali memperketat larangan impor pakaian bekas kini menyisakan keresahan di lapisan...

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

PEDOMANRAKYAT, TANGERANG – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan teknologi alat mesin pertanian (alsintan)....

Dilaporkan Sejak Desember 2021, Polres Gowa Dinilai Lamban Dalam Menangani Kasus Dugaan Pemalsuan Kwitansi Jual Beli Tanah

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Penanganan kasus dugaan pemalsuan kwitansi jual beli tanah yang dilaporkan oleh Mantasia Daeng Taco sejak...

Kumpul Santai Alumni Smaga 81 Makassar di Pantai Biru, Momen “Santai Sejenak Menuju Reunifikasi”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Makassar Angkatan 1981, yang juga dikenal sebagai Sahabat Smaga...