Wakapolres Enrekang Turun ke Lokasi Bencana Tanah Longsor Lakukan Evakuasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG - Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, S.H.,S.I.K.,M.M, diwakili Wakapolres Enrekang Kompol Sulkarnain, SKM, M.Adm, SDA dan beberapa PJU Polres Enrekang, Kapolsek Enrekang serta Personil Polres dan Polsek turun ke lokasi Bencana Alam tanah longsor yang terjadi di wilayah hukum Polres Enrekang yakni di desa Ranga, Kelurahan lewaja dan di perumahan Safaras Keppe, Jumat (15/12/2023) jam 08.00 Wita.

Bencana tanah longsor yang terjadi karena intensitas tingginya curah hujan sejak beberapa hari ini yang berakibat kerugian materi sebanyak 3 (tiga) unit perumahan bersubsidi mengalami kerusakan berat dan beberapa titik akses jalan amblas dan ditutupi berupa tanah, batu-batuan besar serta pohon besar yang tumbang melintang di jalan sehingga menyulitkan warga untuk membuka akses jalanan yg tertupi material.

Wakapolres Enrekang Kompol Sulkarnain, SKM, M.Adm, SDA, mengatakan disela-sela kegiatan pembersihan material longsor pada beberapa tempat kejadian tanah longsor di wilayah Kecamatan Enrekang utamanya akses jalan di perlukan penanganan yang cepat yakni dengan menggunakan alat berat agar dapat menormalkan kembali kodisi ruas jalan yang terkena musibah longsor.

“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mempercepat membersihkan material tanah longsor dan pohon tumbang yang menghambat laju kendaraan dengan mengerahkan alat berat sehingga bisa kembali normal,” ucapnya

Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, S.H.,S.I.K.,M.M, melalui Wakapolres Enrekang Kompol Sulkarnain, SKM, M.Adm, SDA menyapaikan kepada warga masyarakat agar selalu waspada terhadap tanah longsor dengan melakukan langkah penyelamatan. Diantaranya, ketika terdengar suara gemuruh dari atas bukit, segeralah untuk menjauh dari lokasi, cari tempat aman. Sebab hal tersebut merupakan tanda akan terjadinya tanah longsor.

“Jangan panik dan tetap tenang. Evakuasi seluruh anggota keluarga dan barang-barang berharga ke tempat aman melewati jalur jalan evakuasi yang aman untuk dilewati guna menyelamatkan diri ketika terjadi tanah longsor,” ucapnya

Baca juga :  Kejaksaan Negeri Enrekang Lakukan Pelimpahan Perkara Tahap II Atas Kasus Kekerasan Seksual

“Hal penting lainnya adalah dengan segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau Kantor Kepolisian khususnya Kantor Polisi terdekat ataupun perangkat Kelurahan maupun instansi terkait untuk bisa memberikan bantuan evakuasi sebelum terjadinya longsor yang semakin memburuk,” pungkasnya. (syafar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

BRI Super League 2025 Gagal, PSM Rebut Poin di Kandang

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE - Di bawah pelatih baru, Ahmad Amiruddin, PSM gagal memetik poin di kandang sendiri, setelah takluk1-2...

Bupati Gowa dan Putra Mahkota Kerajaan Gowa Hadiri Hari Jadi Sulsel ke-356: Wujud Sinergi Pemerintah dan Budaya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-356 berlangsung khidmat dan penuh semangat di Ruang Pola...

Pengurus ASISI DPD Sulsel Periode 2025–2030 Dikukuhkan: Membangun Organisasi yang Berintegritas dan Solidaritas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Air Conditioner Nusantara (ASISI) Sulawesi Selatan resmi...

Soal Kejadian Viral di Disdukcapil GP Ansor Pinrang: Kita Harusnya Berterima Kasih ke Anggota DPRD, Wajah Pelayanan Dukcapil Akhirnya Terbuka

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Sempat viral di media sosial, kejadian yang melibatkan legislator Partai Gelora Pinrang, Mansyur Damma dengan...