Beasiswa KIP Kuliah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman.
Harus Ada Perbedaan
Gubernur Sulsel dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kesra, Dr Jayadi Nas, mengatakan harus ada perbedaan antara sebelum dan setelah menjadi sarjana.
“Perbedaan itu antara lain pada sikap dan cara berpikir,” kata Jayadi yang mengaku punya hubungan emosional dengan Universitas Pancasakti Makassar karena pernah mengajar di kampus yang terletak di Jalan Andi Mangerangi Makassar.
Harapan yang sama disampaikan Ketua Yayasan Al Aghsan Universitas Pancasakti yang diwakili Sekretaris, Kamaluddin SE MM.
“Saya berharap para wisudawan dapat berinovasi dan berkreasi untuk masa depan,” kata Kamaluddin.
Acara wisuda yang mengusung tema “Melalui Transformasi Akademis Ciptakan SDM Unggul Berkualitas dan Berdaya Saing di Era Industri 4.0”, juga diisi orasi ilmiah oleh Prof Sukri Palutturi (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar), serta penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Unpacti Makassar dengan Universitas Lamappapoleonro, Soppeng.
Wisuda turut dihadiri mantan Rektor Universitas Pancasakti Makassar Prof Syahruddin Nawi dan Prof Akob Kadir, Walikota Makassar, Konsulat Kehormatan Dr H Bahar Ngitung, Rektor Universitas Handayani Makassar Dr Nasrullah, Ketua STIEM Bongaya, para orangtua/wali wisudawan, serta sejumlah undangan lainnya. (win)