Paradigma baru penanggulangan bencana yang semula bersifat responsif, hanya menangani bencana setelah terjadi, kini telah berubah menjadi preventif yaitu pencegahan, dilibatkan seluruh komponen, dan menjadi tanggung jawab bersama antara TNI-POLRI, masyarakat, organisasi pemantau bencana dan Dunia Usaha.
Oleh karena itu, upaya pengurangan risiko bencana menjadi hal yang sangat penting dan harus terus ditingkatkan melalui pengidentifikasian dan peningkatan peringatan dini kepada seluruh lapisan masyarakat tentang kebencanaan, kreatif dan inovatif, serta cerdas dalam membangun dan menciptakan budaya keselamatan dan ketahanan di semua tingkatan, serta meminimalisasi faktor-faktor risiko yang dapat menimbulkan kerugian, dan memperkuat kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam penanganan bencana, “pungkasnya.
Apel siaga bencana juga dilakukan pemeriksaan pasukan dan peralatan oleh Pj Buputi, didampingi TNI, Polri, Kejaksaan, dan Kalak BPBD. ( syafar)